Perkembangan pembangunan dan permasalahan lingkungan yang semakin komplek, menuntut di perlukan sarjana yang mampu memberikan kontribusi dalam pemecahan permasalahan lingkungan serta manajemen lingkungan. Universitas Mahasaraswati Denpasar melalui Fakultas teknik mengajukan program Studi Teknik Lingkungan pada tahun 2018 dan mendapatkan Ijin Operasional berdasarkan keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 150/KPT/I/2019 tentang Pembukaan Program Studi Teknik Lingkungan No. B/669/A4.1/HK.01.01/2019 tanggal 5 Maret 2019. Program Studi Teknik Lingkungan bernaung dibawah Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar bersama Program Studi Teknik Sipil, dan berkantor di Kampus Pusat Unmas Denpasar di Jl. Kamboja No. 11A Denpasar.
Selain memiliki jalur penerimaan mahasiswa regular dari tamatan SMA/SMK, Prodi Teknik Lingkungan juga membuka penerimaan jalur lanjutan D3 Teknik Lingkungan/kesehatan masyarakat kejenjang S1. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat untuk kejenjang sarjana. Proses pembelajaran dilakukan pada sore hari yang mana ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa yang telah bekerja.
Program Studi Teknik Lingkungan didukung oleh 9 Orang Dosen dan 9 Tenaga Pendidikan, dengan jumlah dosen yang berkualifikasi S2 sebanyak 7 orang dan 2 orang sedang masa studi lanjut ke jenjang S3. Kualifikasi pendidikan dosen pada Prodi Teknik Lingkungan mengalami kemajuan berkat dukungan dari Unmas dan Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati. Kombinasi Dosen senior yang penuh pengalaman dan Dosen muda (kalangan milenial) menjadikan Prodi Teknik Lingkungan sangat siap menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di era global.
Menjadi program studi yang unggul di bidang lingkungan yang mampu bersaing dan menghasilkan pakar di bidang pengelolaan lingkungan yang bermutu, mandiri dan berbudaya
Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan misi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Unmas Denpasar sebagai berikut:
Mengacu pada Visi Keilmuan Teknik Lingkungan dan kebutuhan pasar berdasarkan perkembangan dan permasalahan saat ini dan masukan stakeholder ditetapkan Profil lulusan sebagai berikut:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]