salah satu dari Lima Pilar Utama Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia adalah industri kelautan, termasuk offshore oil and gas. Kemajuan industri tersebut sangatlah bertumpu pada kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)nya, dibutuhkan banyak ahli dan insinyur di bidang Teknik Lepas Pantai dan Laut Dalam. Berangkat dari fakta di atas, sudah selayaknya ITS Surabaya sebagai salah satu institusi produksi insinyur ahli teknik, khususnya bidang maritime, maka perlu memiliki Program Studi/Departemen Teknik Lepas Pantai (Offshore Engineering) yang terfokus secara spesifik untuk melayani kebutuhan penyediaan sumber daya manusia dibidang ini.
menjadikan Program Studi Teknik Lepas Pantai FTK ITS sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi dibidang rekayasa teknik Lepas Pantai dan Laut Dalam yang bereputasi Internasional, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
Misi Program Studi Teknik Lepas Pantai DTK ITS dirumuskan terdiri atas 6 butir sebagai berikut:
1. Melaksanakan proses belajar mengajar dalam bidang keahlian Teknik Lautan/Teknik Lepas Pantai dan Laut Dalam yang profesional, efisien, inovatif, kreatif, adaptif dan bertanggung jawab sehingga mampu menghasilkan lulusan unggul dan berkarakter;
2. Mengembangkan penelitian yang inovatif, produktif dalam mendukung pengembangan ilmu dan teknologi khususnya bidang Teknik Lepas Pantai dan Laut Dalam baik dalam berperan aktif secara nasional maupun internasional;
3. Melaksanakan dan berperan aktif dalam pemanfaatan dan penerapan IPTEK untuk pemberdaaan masyarakat dalam pembangunan industri kelautan;
4. Menciptakan sistem tata pamong yang kondusif dan adaptif terhadap perubahan;
5. Menerapakan sistem manajemen yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan;
6. Mengembangkan jejaring nasional dan internasional serta sinergi dengan para pemangku kepentingan (stake holders) untuk pedidikan, penelitiian dan pengabdian kepada masyarakat.
Lulusan adalah deskripsi tentang karakter, sikap, pengetahuan dan ketrampilan lulusan yang diharapkan berkembang selama menempuh studinya dalam rangka membekali lulusan tersebut untuk studi lanjut atau pekerjaannya. Profil lulusan memberikan fondasi atribut tingkat kualifikasi lulusan. Profil Profesi Mandiri Program Studi/Departemen Teknik Lepas Pantai (Offshore Engineering) adalah sebagai berikut:
1. Engineer, Mampu merancang bangunan lepas pantai terpancang (fixed offshore structure) dan bangunan lepas pantai terapung (floating offshore structure) serta bangunan lepas pantai bawah laut (subsea facilities) berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa dengan mempertimbangkan standard, code, rules, regulation dan recommended practice.
2. Manajer/Enterpreuneur, Mampu bekerja secara mandiri dan secara aktif dalam tim serta memiliki daya kreatifitas yang adaptif terhadap perubahan dan perkembangan untuk pekerjaan konstruksi, inspeksi, pemeliharaan, perbaikan bangunan lepas pantai.
3. Academic/Researcher, Mampu bersikap akademik, berpikir ilmiah dan memiliki kemauan belajar secara terus-menerus.
4. Birokrat/Pengambil Kebijakaan, Mampu mengambil dan menjalankan keputusan-keputusan strategis pada kebijakan insititusi/ pemerintah yang terkait dengan Teknik Lepas Pantai
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]