Program Studi S1 Teknik Kimia Undip didirikan pada tahun 1965 dengan tujuan untuk mencetak Insinyur bidang Teknik Kimia seiring dengan perkembangan industri kimia di Jawa Tengah dan Indonesia yang berlangsung dengan cepat. Program Studi ini telah meluluskan lebih dari 5000 lulusan yang bekerja di bidang Teknik Kimia dan tersebar di seluruh Tanah Air dan Manca Negara dengan posisi-posisi yang sangat penting. Dalam menjamin kualitas lulusan, Program Studi Ini telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebanyak lima kali berturut-turut pada tahun 1998, 2003, 2008, 2014 dan 2019 dengan predikat A (Unggul). Pada tahun 2015 Program Studi S1 Teknik Kimia Undip sudah tersertifikasi oleh lembaga Internasional AUN-QA (Asean University Network Quality Assurance) dan pada tahun 2016 sudah tersertifikasi oleh ISO 9001:2016. Tahun 2018, Program Studi S1 Teknik Kimia Undip terakreditasi oleh IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education)
Menyelenggarakan pendidikan Teknik Kimia untuk menghasilkan lulusan sarjana Teknik Kimia yang dapat melakukan riset dan perancangan pabrik Kimia yang memenuhi kaidah keilmuan Teknik Kimia dengan mempertimbangkan aspek-aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan, memiliki kemampuan analisis, komunikasi, pemanfaatan teknologi informasi terkini serta mempunyai integritas, team work, leadership, self confidence dan Almamater Social Responsibility dan jiwa kewirausahaan.
1.Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang kerekayasaan dan teknologi
2.Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual, buku, kebijakan, kerekayasaan dan teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal.
3.Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual, buku, kebijakan, kerekayasaan dan teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal.
4.Menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, partisipatif, dan berkeadilan.
1.Mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah melalui reaksi kimia
2.Mampu menemukan sumber masalah rekayasa pada proses, system pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa
3.mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah rekayasa pada proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah
4.mampu merumuskan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration);
5.mampu merancang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan
6.mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa di bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah.
7.Mampu untuk berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan
8.Mampu untuk merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas didalam batasan-batasan yang ada
9.Mampu untuk bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya
10.Memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
11.Memiliki pemahaman tentang tanggung jawab profesi dan etika
12.Memiliki kemamuan untuk belajar sepanjang hayat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]