Program Studi Teknik Kelautan didirikan atas dasar pemikiran tentang letak geografis daerah, pengelolaan bidang kajian kelautan yang belum maksimal, serta mendukung visi maritim pemerintah pusat yakni pengembangan teknologi dibidang maritim.
Situbondo termasuk salah satu kabupaten di daerah tapal kuda Jawa Timur bersama Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Kawasan pantai utara di daerah tapal kuda ini merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia karena dilewati jalur penghubung utama antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Letak geografis kabupaten Situbondo memiliki garis pantai terpanjang se Jawa Timur dengan panjang 158 km, serta menjadi daerah hilir aliran beberapa sungai dari berbagai kabupaten tetangga.
Kawasan pesisir Situbondo memiliki potensi terumbu karang dan hutan mangrove yang dapat menunjang perikanan laut. Terumbu karang di Situbondo terdapat hampir di setiap wilayah laut Kabupaten sejauh 4 mil dengan luas 4,7 km2 di Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Panarukan, 240 km2 di kecamatan Banyuputih. Berdasarkan Riopelle (1995) (lihat Cesar (1996)), yang mengkalkulasi nilai ekonomi dari 1 km2 terumbu karang di wilayah Lombok Barat, dimana terumbu karangnya dimanfaatkan secara optimal (tidak saja untuk sumber perikanan dan pelindung pantai, namun juga untuk kegiatan wisata), diperkirakan 1 km2 terumbu karang di Lombok Barat bernilai sekitar US $ 1 juta. Jika kita konversi luas terumbu karang Situbondo memiliki potensi nilai ekonomi 244.700.000 US $.
Selain itu, kawasan pantai berhutan bakau yang berada di sepanjang pantai Kec. Banyuglugur, Besuki, Suboh, Mlandingan, Bungatan, Kendit, Panarukan, Kapongan, Mangaran, Arjasa, Jangkar, Asembagus dan Banyuputih dengan luas keseluruhan 229 Ha ditetapkan sebagai kawasan pantai berhutan bakau yang dilindungi. Potensi kelautan yang ada ini masih belum dimanfaatkan dengan maksimal baik daerah aliran sungai, pinggiran pantai serta pelabuhan sebagai moda transportasi.
Oleh Karena itu, Teknik Kelautan hadir untuk menjadi bagian dalam menangani persoalan yang berhubungan dengan sumberdaya alam (laut) , sumberdaya manusia dan infrastruktur di daerah sungai, pelabuhan dan pantai.
Unggul dalam manajemen dan teknologi di bidang kelautan di tingkat Nasional dan Internasional
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]