Program Studi Teknik Kelautan menekankan pada kemampuan dalam merancang, mengembangkan, dan menganalisis struktur bangunan lepas pantai dan sekilas ilmu tentang bangunan pantai. Struktur lepas pantai yang dibahas menekankan kepada bangunan apung, subsea system untuk menunjang deep water technology dan juga survey dan inspeksi yang berhubungan dengan industry di bidang teknik kelautan. Sehingga output yang dihasilkan berupa tenaga di bidang teknik yang unggul, kompetitif dalam bersaing dan memiliki etos kerja yang baik.
Terdapat 3 bidang keahlian yang disesuaikan dengan minat mahasiswa yang ditunjukkan dengan mata kuliah pilihan yang diambil, antara lain:
1. Bidang Desain dan Konstruksi Struktur Bangunan Lepas Pantai dan system bawah laut (Design & Construction for Offshore Structure & subsea system)
2. Bidang Hidrodinamika Lepas Pantai (Offshore Hydrodinamic)
3. Bidang Manajemen Produksi dan Inspeksi (Management Production & Inspection)
Bidang Pekerjaan Lulusan Sarjana Teknik Kelautan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Pelaksana Kebijakan (Marine Engineer, Offshore Engineer, Piping Engineer, Coastal Engineer)
2. Pembuat Kebijakan Instansi pemerintahan dan BUMN yang bertugas membuat kebijakan dan rules terkait dengan rekayasa kelautan (BKI (Biro Klasifikasi Indonesia), BPPT, SKK Migas, PELINDO,
3. Akademisi (Dosen, Peneliti, Trainer)
Setiap lulusan dari Program Studi Teknik Kelautan ITK akan dibekali pemahaman terkait dengan ilmu dasar dasar teknik, ilmu dasar teknik kelautan, desain bangunan laut (pantai dan lepas pantai), penguasaan perangkat lunak, dan pemahaman terhadap aturan yang digunakan untuk desain bangunan laut (pantai dan lepas pantai).
Menjadi program studi yang memiliki keunggulan untuk pengembangan sumber daya dan potensi daerah dalam pembangunan Kalimantan dan Indonesia dalam bidang Teknik Kelautan
1. Melaksanakan program pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan disiplin ilmu rekayasa kelautan untuk menghasilkan lulusan yang unggul.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Kelautan dalam pengembangan sumber daya dan potensi daerah Kalimantan dan memanfaatkan hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
3. Mengembangkan kerjasama dengan instansi nasional maupun internasional yang berbasis teknologi kelautan.
a. Mampu merancang, mengawasi instalasi dan melakukan inspeksi bangunan lepas pantai baik yang terpancang maupun yang mengapung
b. Mampu merancang, mengawasi instalasi dan melakukan inspeksi pipa bawah laut
c. Mampu membuat penjadwalan kerja di bidang teknik kelautan
d. Mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan dalam bidang konsentrasi Marine Safety (Hazop & K3)
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]