Program studi Teknik Informatika (TI) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia merupakan program studi yang memfokuskan diri pada bidang informatika komputer. Fakultas Teknik dan Informatika tempat bernaung prodi TI saat ini merupakan pengembangan atau peningkatan status dari Akademi Manajemen Informatika Komputer Denpasar yang berdiri pertengahan tahun 1993, dalam bentuk Akademi disingkat AMIK Denpasar dengan program Studi Manajemen Informatika jenjang Diploma 3. Sebagai Perguruan Tinggi dibidang informatika komputer pertama di Bali yang mendapatkan pengakuan akreditasi pada tahun 2002. Melalui perencanaan strategis yang disusun secara matang dan komprehensif AMIK Denpasar mengajukan usulan peningkatan status dari Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer (AMIK) Denpasar menjadi STMIK Denpasar dengan tambahan satu Program Studi baru yakni program S1 Teknik Informatika dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 175/D/O/2005. Kemudian dalam perjalanannya pada pada awal bulan Juli 2020, STMIK Denpasar mengalami alih status yaitu penggabungan dua PTS dengan IKIP PGRI Denpasar menjadi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, sehingga saat ini prodi TI menjadi bagian dari keluarga besar Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Keunggulan dari prodi TI adalah kurikulum terupdate, dosen dengan kompetensi sesuai bidangnya, suasana akademis yang kondusif, ruang kelas yang nyaman, akses internet yang optimal, lingkungan yang asri dan halaman parkir yang luas. Pemutakhiran literasi selalu dilakukan bagi civitas akademikanya yaitu literasi data (kemampuan untuk membaca, analisis dan menggunakan informasi digital), literasi teknologi (memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi seperti coding) dan literasi manusia (memiliki skill kepemimpinan, mampu bekerja dalam tim dengan latar budaya yang berbeda).
Menjadikan Program Studi yang membentuk sarjana komputer yang unggul dalam merancang dan mengembangkan ragam algoritma komputasi berbasis konsep kearifan lokal.
1.Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pengembangkan ragam algoritma komputasi berbasis teknologi infomasi komunikasi
2.Mengembangkan penelitian inovatif berbasis IPTEKS sesuai kebutuhan masyarakat.
Bisnis Intelijen Analis, Network Administrator, Technopreneur
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]