Program Studi Teknik Informatika mulai diselenggarakan pada Agustus 1992 dengan SK pendirian Nomor 506/DIKTI/Kep/1993 pada tanggal 16 Agustus 1993 dengan pejabat penandatangannya oleh Bambang Suhendro (NIP 130 344 444).
Program Studi Teknik Informatika dalam proses pendidikannya mengikuti perkembangan zaman dan peraturan-peraturan terkini, dimana untuk capaian pembelajarannya saat ini sudah mengacu kepada KKNI level 6, bahan kajian, struktur kurikulum serta Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan benchmark pada institusi internasional, kepekaan terhadap isu-isu terkini (seperti pendidikan karakter, SDGs, NAPZA, dan pendidikan anti korupsi) sesuai dengan program pendidikan yang dilaksanakan yang dituangkan dalam kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang teknologi informasi.
Untuk Sistem Penjaminan Mutu (SPM) sudah mengikuti peraturan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar lainnya untuk mengutamakan prinsip-prinsip academic governance sebagai lembaga ilmiah yang berfungsi sebagai pusat budaya, pilar bangsa, dan penggerak perubahan sosial menuju masyarakat demokratis maju di era 4.0 dalam usaha untuk mewujudkan Program Studi yang akuntabel, bertanggung-jawab, transparansi, independensi, adil, penjaminan mutu dan relevansi, efektifitas dan efisiensi, serta nirlaba (Good University Governance).
Proses pembelajarannya daringnya didukung oleh http://spada.swadharma.ac.id yang sudah terintegrasi dengan SPADA Nasional dan juga terintegrasi dengan SiAkad untuk sistem informasi akademiknya. Keberadaan dan implementasi sistem menghasilkan data luaran dan capaian pendidikan yang sahih yang mencakup IPK, prestasi akademik/non-akademik, masa studi, daya saing lulusan (masa tunggu dan kesesuaian bidang kerja) dan kinerja lulusan (kepuasan pengguna) dikaji, dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan. Melaksanakan kegiatan seminar, maupun lokakarya secara rutin baik lokal maupun nasional. Melaksanakan diseminasi hasil penelitian sebagai integrasi hasil penelitian untuk proses pembelajaran. Melaksanakan Kerjasama dengan instansi lain untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Visi Program studi Teknik Informatika sesuai/sejalur dengan visi Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma yaitu:
"Menjadi Program Studi Teknik Informatika yang menghasilkan ahli-ahli informatika yang handal berjiwa technopreneurship, mampu bersaing dan berguna bagi masyarakat".
Menyelenggarakan pendidikan dan pengejaran yang efektif dan efisien dengan berbasis teknologi informasi;
Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknik informatika sehingga dapat memberikan kontribbusi kepada kemajuan ilmu pengetahuan;
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung pengembangan dan penerapan teknologi informasi di berbagai bidang;
Menyelenggarakan aktifitas kemahasiswaan yang berbasis komputer dan menciptakan lingkungan sivitas akademika dan unit pendukung yang kondusif;
Melakukan kerjasama dengan instansi/perguruan tinggi lain untuk peningkatan daya saing.
Kompetensi lulusan Prodi Teknik Informatika memiliki standar sikap, pengetahuan, keterampilan yang sesuai dengan visi, misi, tujuan Program Studi dan juga visi, misi fakultas dan visi, misi Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma;
Lulusan Program Studi Teknik Informatika memiliki sertifikat keahlian, sertifikat seminar/pelatihan sesuai bidang ilmu yang diakui dan tercantum dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI);
Workshop dan pelatihan berbagai keahlian terkait jaringan, Multimedia, dan IT lainnya yang harus diikuti. Selain itu diberikan pengetahuan terkait kewirausahaan dan pengelolaan bisnis untuk mendukung keahlian bidang ilmu, dimana profil lulusannya adalah sebagai berikut:
System Programmer:Mampu menganalisis, merancang, mengembangkan dan mengimplementasikan solusi program aplikasi/perangkat lunak pada platform mobile dan web.
System Analyst:Kemampuan dalam menerapkan pendekatan sistematis, disiplin dan
terkuantifikasi dalam pengembangan sistem (System Development
Life Cycle), menganalisis sistem, memilih alternatif pemecahan masalah, dapat menyelesaikannya dengan menggunakan program aplikasi.
Network Engineer: Merancang dan mengelola jaringan komputer, serta mampu merancang teknik-teknik baru dalam bidang jaringan komputer.
Manager Project Aplication : Mampu untuk merencanakan, menganalisis, mendesain, implementasi dan memelihara proses pengembangan sistem.
Competitive Intelligence Analyst : Mampu menganalisis dan merekayasa, memformulasikan masalah dunia nyata ke dalam model-model matematika, mempunyai intelegensi tertentu yang terkait dengan pemrograman komputer cerdas, dan mengimplementasikan dalam program aplikasi komputer.
Graphic & Visualization Specialist : Menganalisis, merancang dan membuat program aplikasi yang terkait dengan memanipulasi model-model gambar, graphics dan citra.
Database administrator : Menganalisis, merancang database dan dapat mengimplementasikannya serta mampu instalasi, konfigurasi, upgrade, adaptasi, monitoring dan maintenance database dalam suatu organisasi.
Security Data Engineer: Kemampuan berpikir logis, penanganan informasi teknis yang baik, kesadaran akan sistem komputer modern, komunikasi yang baik, kemampuan menjaga dan mengamanakan integritas data internal dari berbagai macam aksi cyber attach.
Webmaster : Merancang , memelihara dan mengembangkan web
Data Scientist : Memiliki kemampuan mengumpulkan data dalam jumlah besar dari berbagai sumber data, menganalisis dan memvisualisasikan data tersebut sehingga menghasilkan sebuah pengetahuan.
Pendidik : Menguasai berbagai konsep teoritis dan praktis dari bidang ilmu informatika, memiliki pengetahuan yang memadai tentang sistem komputer, algoritma dan pemecahan masalah serta dapat menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain.
Software Quality Assurance Practicioner : Menguasai teori-teori yang terkait dengan pengujian perangkat lunak, Mampu menerapkan teori-teori dalam pengujian perangkat lunak guna memastikan kualitas perangkat lunak. Mampu membuat, mengembangkan atau menggunakan tools yang berkaitan dengan pengujian perangkat lunak.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]