Program Studi Teknik Industri - S1

Tentang Teknik Industri S1 - Universitas Widya Mataram

Program Studi Teknik Industri berbasis manufaktur dengan kompetensi keahlian sistim produksi yaitu keahlian yang berhubungan dengan produk yang diproduksi, proses perencanaan dan pengendalian produksi serta kemampuan berwirausaha. Sarjana Teknik Industri memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam, serta teori maupun praktik, terhadap karakteristik, potensi dan keterbatasan manusia, bahan baku dan peralatan dalam memproduksi sebuah produk atau jasa. Gelar sarjana program studi ini adalah Sarjana Teknik (S.T.).

Visi Program Studi

Menjadikan program Studi Teknik Industri yang mandiri, memiliki jiwa kewirausahaan dan berawawasan lingkungan.

Misi Program Studi

Program Studi sebagai wadah untuk:

1. Menyelenggarakan pendidikan Teknik Industri.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dibidang Teknik Industri yang bermanfaat bagi masyarakat industri.
3. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi industri dengan berbasis keilmuan Teknik Industri yang berwawasan lingkungan.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain baik dalam negeri maupun luar negeri

Kompetensi Dasar Program Studi

Sebagai dasar acuan capaian pembelajaran dan kurikulum inti Teknik Industri :

1. Berlandaskan pada pengertian dan body knowledge disiplin Teknik Industri.
2. Menggunakan kriteria ABET (Accreditation Board for Engineering and Technologi) sebagai referensi kompetensi atau outcomes pendidikan sarjana Teknik Industri.
3. Melihat perkembangan keilmuan Teknik Industri ke depan.

Adapun untuk Capaian Pembelajarannya adalah sebagai berikut :

1. Mampu mendiskripsikan dan menganalisis masalah serta mengambil keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi atau menciptakan inovasi baru melalui pemanfaatan pengetahuan dengan teknologi.
2. Mampu merancang, mewujudkan rancangan, dan mengendalikan suatu sistem rekayasa.
3. Mampu menilai efisiensi, efektifitas sebagai atau seluruh rangkaian proses berbasis teknologi yang diterapkan di bidang kerja.
4. Menguasai keterampian manajerial secara profesional dalam bekerja di bidang rekayasa.
5. Mampu melaksanakan riset di bidang rekayasa sesuai kaidah-kaidah ilmiah.
6. Menguasai ilmu pengetahuan dasar dan rekayasa dalam memilih teknologi untuk menyelesaikan masalah di bidang rekayasa.
7. Mampu mengambil keputusan strategis berbasis pada analisis ilmiah di bidang rekayasa untuk mengurangi dampak penerapan teknologi terhadap masalah lingkungan manusia.