Program Studi Teknik Industri merupakan pencabangan dari keilmuan Teknik Mesin yang pada awalnya berfokus kepada bagaimana mengelola tidak hanya mesin-mesin manufaktur tetapi secara lebih makro yaitu sebuah sistem manufaktur sebagai sebuah sistem terintegrasi. Mengingat pada saat itu memang dibuthkan seorang ahli yang tidak hanya mengerti konsep dasar permesinan tetapi juga sanggup mengelola Aliran Produksi, Penjadwalan, Biaya dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk Mengola sebuah sistem manufaktur. Lulusan sarjana Teknik Industri dibekali dengan keterampilan dan keahlian dalam bidang Sistem Industri dan Manajemen Industri.Program Studi Teknik Industri Universitas Potensi Utama berdiri berhadapan dengan akan dilaksanakannya transformasi ekonomi menuju Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC), yakni sebuah konsep perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara. Dengan bergabungnya Negara-negara di Asia Tenggara kedalam AEC, terdapat beberapa implikasi yang berlaku pada setiap anggota ASEAN, diantaranya : bebasnya aliran barang, bebasnya aliran jasa, bebasnya aliran investasi, bebasnya aliran kapital dan bebasnya aliran tenaga kerja ahli dengan demikian Program Studi Teknik Industri perlu menyiapkan lulusan yang kompetensi, berdaya saing, kreatif dan inovatif agar dapat menjawab tantangan masyarakat AEC 2015 dan pasar global. Program Studi Teknik Industri berdiri atas dasar SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 424/E/O/2014 pada tanggal 17 September 2014. Program Studi Teknik Industri memperoleh Sertifikasi dengan Akreditasi C. Visi Program Studi Pada Tahun 2020 Menjadi Program Studi Teknik Industri yang unggul di tingkat Sumatera dan mampu berperan serta di tingkat Nasional. Program Studi Teknik Industri saat ini masih menjadi pilihan mahasiswa baru dari SMA favorit baik di Sumatera Utara maupun diluar Sumatera Utara.
Pada Tahun 2025 menjadi Program Studi Teknik Industri yang unggul di bidang manufakturing di tingkat Sumatera dan mampu berperan serta di tingkat Nasional
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]