Program Studi Teknik Industri - S1

Tentang Teknik Industri S1 - Universitas Pelita Harapan

Program studi Teknik Industri membekali lulusannya dengan berbagai keterampilan untuk mendeskripsikan, mengevaluasi, merancang, memodifikasi, mengendalikan, dan memperbaiki kinerja sistem yang kompleks. Semuanya ini dilakukan dengan tetap mempertahankan keberlanjutan, perbaikan terus-menerus, dan sistem terpadu. Keahlian-keahlian yang komprehensif ini sangat berharga di dunia usaha saat ini untuk menganalisis dan merumuskan model abstrak untuk meningkatkan sistem yang kompleks, atau menangani peranan manusia sebagai pengambil keputusan dalam semua hal tersebut. Bidang peminatan yang ditawarkan adalah Manajemen Industri dan Automasi Industri.

Visi Program Studi

Menjadi institusi pendidikan yang berlandaskan iman Kristiani, dengan menjadikan diri sebagai institusi nasional unggulan dalam penyelenggaraan pendidikan di bidang Teknik Industri

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang teknik industri, yang menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
2. Menyelenggarakan penelitian dan menghasilkan publikasi yang bermutu di tingkat nasional maupun internasional, yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa, negara, dan peradaban kemanusiaan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bentuk di mana program studi dapat memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Kompetensi Dasar Program Studi

Menghasilkan profil lulusan dengan kompetensi:

1. Analis data (data analyst): lulusan yang menerapkan kompetensi mengidentifikasi, memformulasikan, dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional, atau eksperimental;
2. Penyelesai masalah (problem solver): lulusan yang menerapkan kompetensi merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration);
3. Perancang sistem terintegrasi: lulusan yang menerapkan kompetensi merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan, dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural;
4. Peneliti muda: lulusan yang menerapkan kompetensi meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada system terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data, dan sintesis informasi untuk memberikan solusi.