Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (PSTI FT Undip) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi Nomor No. 51 /DIKTI/KEP.1998 turun tertanggal 23 Februari 1998. Tanggal 23 Februari, digunakan sebagai hari kelahiran Teknik Industri (Dies Natalis) Universitas Diponegoro. PSTI FT Undip menerima mahasiswa pertama kali pada semester Gasal 1998-1999. Pada semester Genap 2001-2002, tepatnya pada 4 April 2002, PSTI FT Undip telah meluluskan mahasiswa dengan lulusan pertama menempuh masa studi 3 tahun 8 bulan.
Pada bulan Agustus 2017 Departemen Teknik Industri menjalani akreditasi dari BAN PT. Dari proses akreditasi tersebut, hasil akreditasi Departemen Teknik Industri adalah A (4215/ SK/ BAN-PT/ Akred/ S/ XI/ 2017). Pada 30 Juni 2018, PSTI FT Undip terakreditasi internasional setelah memperoleh status Akreditasi dari Indonesian Accreditation Board of Engineering Education dengan nomor Sertifikat Akreditasi 00027.A.
1)Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif dalam bidang teknik industri, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sebagai komunikator, profesional, pemimpin, pemikir, pendidik, entrepreneur, dan system improver dalam bidang keteknik-industrian.
2)Menyelenggarakan penelitian keteknik- industrian yang menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual, buku, kebijkan kerekayasaan dan teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal
3)Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan keilmuan Teknik Industri yang dapat menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual, buku, kebijakan, kerekayasaan dan teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber daya local
4)Menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, dan berkeadilan untuk meningkatkan akuntabilitas, komitmen mutu, profesionalisme untuk mewujudkan sustainability penyelenggaraan Departemen Teknik Industri
Profil lulusan PSTI FT Undip sebagai berikut:
1.System Improver: sarjana Teknik Industri yang mampu di dalam suatu tim baik menjadi anggota maupun pemimpin pada manajemen tingkat awal, efektif menggunakan metode dalam disiplin teknik industri untuk melakukan perancangan dan perbaikan proses dan sistem pada organisasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas keluaran organisasi tersebut.
2.System Implementor: sarjana Teknik Industri yang mampu di dalam suatu tim baik menjadi anggota maupun pemimpin pada manajemen tingkat awal, terampil dalam melakukan pemasangan (installation) proses dan sistem yang dirancang dan diperbaiki pada organisasi.
3.Thinker: sarjana Teknik Industri sebagai individu yang mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan diri secara terus-menerus
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]