Program Studi Teknik Industri - S1

Tentang Teknik Industri S1 - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Program Studi Teknik Industri Ubhara Jaya adalah disiplin kerekayasaan yang berkaitan dengan perancangan, penginstalasian, perbaikan suatu sistem integral, yang terdiri dari manusia, peralatan/mesin, bahan, energi dan informasi. Jalur pilihan pada program studi Ubhara Jaya adalah Sistem Manufaktur; Rekayasa Sistem Kerja, Ergonomi, dan Keselamatan Kerja; Manajemen Industri; Perancangan dan Optimasi Sistem Industri; Logistik dan Rantai Pasok. Kurikulum yang dipakai mengadaptasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan mengacu kepada SN-Dikti dan KKNI yang dijabarkan berdasarkan dari kurikulum BKSTI. SKS yang harus diselesaikan dalam menempuh gelar kesarjanaan (S-1) minimal 144 sks diselesaikan dalam 8 semester (4 tahun).

Visi Program Studi

Pada tahun 2027 Program Studi Teknik Industri Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menjadi program studi unggulan di tingkat Nasional, mempunyai jiwa wirausaha berbasis teknologi, berwawasan kebangsaan, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang Teknik Industri yang berbasis sekuriti.

Misi Program Studi

1. Melaksanakan pendidikan Teknik Industri yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanggap pada perkembangan kebutuhan pasar.
2. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan sebagai insan berjiwa wirausaha dan mempunyai wawasan kebangsaan.
3. Menjalin kerjasama dengan pihak pengguna lulusan Teknik Industri baik pemerintah, swasta dan masyarakat dalam rangka peningkatan mutu hasil proses belajar mengajar dan implementasi ilmu bidang Teknik Industri.

Kompetensi Dasar Program Studi

Process Design Engineer

1. Memiliki kemampuan bekerjasama di dalam suatu tim baik menjadi anggota maupun pemimpin pada manajemen tingkat awal.
2. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan metode dalam disiplin teknik industri berbasis sekuriti secara efektif kedalam lini sistem bisnis suatu industri.
3. Menguasai perancangan dan perbaikan proses pada sistem organisasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas luaran organisasi tersebut.
4. Memiliki kemampuan tanggap terhadap perkembangan teknologi perancangan dan perbaikan proses terbaru dalam bidang Optimization, Production, Quality Assurance, Work Design & Analysis, Supply Chain, dan Keselamatan Kerja.

Industrial System Engineer

1. Memiliki keahlian dalam pengendalian suatu sistem integral dengan pemanfaatan teknologi 4.0.
2. Memiliki keahlian melakukan pemasangan (installation) proses dan system industri yang dirancang dan dikendalikan pada organisasi tersebut dengan berbasis sekuriti.
3. Memiliki kemampuan menganalisis dan mengidentifikasi suatu fenomena di sistem industri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan hasil riset terbaru terbaru dalam bidang Optimization, Production, Quality Assurance, Work Design & Analysis, Supply Chain, dan Keselamatan Kerja.

Technopreneur

1. Memiliki keahlian praktik wirausaha industri dengan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif.
2. Memiliki kemampuan mendesain proposal bisnis dengan memanfaatkan peluang bisnis, ide bisnis dan teknologi untuk kemudian merancang start-up business-nya.
3. Memiliki mentalitas/karakter seorang wirausahawan, pengidentifikasian peluang usaha, pembuatan rencana dan pengembangan bisnis strategis yang berbasiskan teknologi (Technoprenuer)

Consultant/ Learners

1. Memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan terkini untuk proses belajar lebih lanjut (continuous learners) berdasarkan kondisi nyata permasalahan yang terjadi pada konsulen.
2. Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran dalam kaitannya menyelesaikan permasalahan konsulen.