Departemen Teknik Sistem Dan Industri atau DTSI-ITS sebagai salah satu jurusan terbesar di ITS berdiri sebagai program studi pada 1985. Departemen Teknik Sistem Dan Industri ITS (DTSI-ITS) telah berhasil dalam usahanya mengembangkan program-program pendidikannya, hal ini dicerminkan dengan didapatnya akreditasi A semenjak tahun 1999 hingga saat ini. Tahun 2015 DTSI-ITS sudah mendapatkan sertifikasi regional dari Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA). Dengan demikian lulusan kita akan diakui di negara-negara kawasan ASEAN.
Saat ini DTSI-ITS telah resmi mendapatkan akreditasi internasional ABET (Accredited Board of Engineering and Technology) dari USA. Jumlah alumni lebih dari 1000 orang yang tersebar diberbagai sektor industri nasional maupun Internasional, dan jumlah mahasiswa baru sekitar 200 orang per tahun, didukung pula oleh staf pengajar yang berkualitas dan memiliki kompetensi dan kualifikasi tinggi di bidangnya masing-masing.
DTSI-ITS menjadi salah satu jurusan Departemen Teknik Sistem dan Industri terbaik di Indonesia. memiliki lebih dari 43 staf pengajar dengan berbagai bidang keahlian yaitu ergonomi, keselamatan, sistem manufaktur, sustainable manufacture, teknik dan manajemen kualitas, Teknik keandalan, optimasi, simulasi, data mining, logistik, supply chain, pengukuran kinerja, manajemen organisasi, keuangan, dan sumberdaya manusia, menjadikan Departemen Teknik Sistem Dan Industri atau DTSI-ITS sebagai barometer utama Departemen Teknik Sistem Dan Industri di Indonesia.
Menjadi institusi pendidikan tinggi Teknik Industri unggulan yang memiliki reputasi internasional dan mampu mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
1.Menyelenggarakan program pendidikan dan kegiatan penelitian di bidang Teknik Industri yang bereputasi internasional.
2.Memberikan pelayanan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan
3.Membangun jaringan kerjasama untuk pengembangan kegiatan pendidikan dan penelitian untuk memberdayakan sumber daya manusia dan seluruh sumber daya yang dimiliki
4.Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan dan Teknik Industri yang bermutu dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Teknik Industri adalah kombinasai antara ilmu keteknikan (engineering science), sosial, dan manajemen. Mahasiswa akan belajar tentang bagaimana merancang (design), mengelola (manage), meningkatkan (improvement), dan mengaplikasikan (installation) sistem terintegrasi yang terdiri dari sumber daya manusia, material, informasi, peralatan, dan energi. Dibangun dari pengetahuan dasar khusus (basic specific knowledge) dan ketrampilan (skill) dalam matematika, fisika, dan ilmu social (social sciences), bersama-sama dengan prinsip dan metode analisis dan desain keteknikan (engineering), untuk menetapkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil dari sebuah sistem.
Terdapat 14 area pengetahuan dalam Teknik Sistem dan Industri Body of Knowledge (BoK), yaitu:
1. Work design and measurement (perancangan dan pengukuran kerja)
2. Operations research and analysis (penelitian operasional dan analisis)
3. Engineering economic analysis (Analisa ekonomi Teknik)
4. Facilities engineering and energy management (perancangan fasilitas dan energi manajemen)
5. Quality and reliability engineering (kualitas dan Teknik keandalan)
6. Ergonomics and human factors (ergonomic dan factor manusia)
7. Operations engineering and management (Teknik dan manajemen operasional)
8. Supply chain management
9. Engineering management
10. Safety (keselamatan)
11. Information engineering (Teknik informatika)
12. Design and manufacturing engineering (Teknik manufaktur dan desain)
13. Product design and development (perancangan dan pengembangan product)
14. System design and engineering (Teknik dan perancangan system)
Program educational objectives (PEO) atau tujuan program Pendidikan adalah menyediakan lulusan prodi S1 Teknik Industri yang memiliki:
PEO 1.Ability to find solutions to the industrial problems using their unique knowledge of system thinking
Kemampuan untuk menemukan solusi problem industry menggunakan pengetahuan unik tentang pola piker sistemik (system thinking)
PEO 2.Ability to utilize the knowledge of mathematical, physical, social sciences together with the industrial engineering knowledge to engage in early career path.
Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan matematika, fisika, dan ilmu sosial (social sciences) bersama-sama dengan pengetahuan Teknik industri dalam karir
PEO 3.Ability to manage resources, make decisions and work in cross functional organization or inter-organization level in business and supply chain network as well as knowledge of organization process and behavior.
Kemampuan untuk mengelola sumber daya, mengambil keputusan, dan bekerja di dalam organisasi atau lintas fungsi organisasi sepanjang bisnis dan kerjasama rantai pasok, sejalan dengan pengetahuan tentang proses dan perilaku organisasi
PEO 4.Attitude and conduct as an individual and/or a team member in working environment.
Memiliki perilaku dan mampu bertindak sebagai indivisu dan/atau anggota tim dalam lingkungan kerja
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]