Program studi Teknik Industri Pertanian (PS-TIN) yang semula bernama Teknologi Industri Pertanian (perubahan nomenklatur berdasarkan ketetapan KEMENRISTEK Tahun 2019), mulai beroperasional tahun 1987 berada di bawah Sekolah Tinggi Teknologi Pertanian dengan izin operasional dari Koordinator Kopertis wilayah I Medan dengan nomor surat 207/SK/Kop.I/87. Pada tahun 2000 hingga tahun 2020, PS-TIN berada di bawah Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Serambi Mekkah (FTP-USM). PS-TIN memiliki Visi Sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang industri pertanian berbasis kearifan lokal untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan berkompeten serta berdaya saing di tingkat daerah dan nasional tahun 2025. Tujuan yang ingin dicapai dari visi tersebut adalah menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif dan inovatif dalam bidang teknik industri pertanian. Lebih rincinya adalah menghasilkan lulusan yang mandiri dan berjiwa wirausaha serta mampu mengembangkan dan mengaplikasikan IPTEK dalam bidang teknik industri pertanian. Untuk mencapai tujuan tersebut, penyusunan kurikulum yang dilakukan berorientasi pada pengembangan inovasi dan pengolahan bahan hasil pertanian terutama yang berbasis kearifan lokal agar dapat menghasilkan produk-produk industri yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi serta mampu bersaing dengan produk industri lainnya. Mata kuliah yang jalankan untuk mencapai tujuan tersebut mulai dari pengetahuan bahan agroindustri, fisiologi dan teknologi pascapanen, kimia dan analisis hasil pertanian, pengemasan, riset operasional, teknologi minyak atsiri, teknologi lemak dan minyak, kewirausahaan dan praktek kewirausahaan, komunikasi industri serta mata kuliah lain yang mendukung pengembangan dalam industri hasil pertanian. Lulusan yang diharapkan antara lain memiliki kompetensi terutama mampu mensinergikan ilmu dan pengetahuan serta teknik pengembangan produk-produk hasil pertanian yang bernilai industri.
Sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Bidang Industri Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Untuk Menghasilkan Lulusan Yang Mandiri Dan Berkompeten Serta Berdaya Saing Di Tingkat Daerah Dan Nasional Tahun 2025
Kompetensi Utama:
Kompetensi utama lulusan tersebut di atas, diuraikan pada beberapa komponen sebagai berikut:
Kompetensi Pendukung:
Kompetensi Lainnya:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]