Diskripsi singkat prodi
Program Studi Sarjana Teknik Geomatika dibuka pada tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 205/DIKTI/Kep/1998 dengan nama Program Studi Teknik Geodesi, dengan tanggal pendirian 24 Juni 1998. Adapun penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknik Geodesi dimulai pada bulan September 1999. Teknologi survai sejak tahun enampuluh-an telah mengalami revolusi karena peranan komputer, elektronika, pesawat udara, satelit dan komunikasi. Peralatan survai yang makin canggih membawa konsekuensi terhadap dunia pendidikan khususnya bidang survai dan pemetaan, dimana telah merubah teknik-teknik survai lapangan dari cara-cara yang manual ke metode otomasi. Sehingga, ilmu geodesi tidak hanya berbicara tentang bentuk dan ukuran bumi saja tetapi juga teknologi informasi geospasial. Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri, bahwa munculnya era geo-informatika tidak terlepas dari kebutuhan yang sangat mendesak dari masyarakat modern untuk memecahkan persoalan dalam bidang suvei dan pemetaan secara simultan, cepat, benar, efisien dan aktual dari semua faktor yang mempengaruhi sehingga diperoleh hasil yang optimal. Untuk itu, Program Studi Teknik Geodesi berusaha mengikuti perkembangan keilmuan dan teknologi dengan berubah menjadi Jurusan Teknik Geomatika. Perubahan nama tersebut dituangkan dalam SK Rektor No. 2029.1/KO3/PP/2006.
MENJADI INSTITUSI UNGGULAN DALAM PENGALIHAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BIDANG SURVEI, PEMETAAN DAN INFORMASI SPASIAL (KERUANGAN) YANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI KHUSUSNYA UNTUK MENUNJANG INDUSTRIALISASI DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN.
MENYELENGGARAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI YANG UNGGUL DAN BERMANFAAT SERTA MENGEMBANGKAN MANAJEMEN DENGAN BAIK SERTA SENANTIASA MENJAGA NILAI, ETIKA DAN MORAL AKADEMIS KHUSUSNYA DI BIDANG SURVEI, PEMETAAN DAN INFORMASI SPASIAL YANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI.
Profil Profesional Mandiri / Kompetensi
1.Sarjana Teknik Geomatika yang mampu menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang surveying dan kadaster, geodesi dan geodinamika, geospasial, geomarin dan geoinformatika untuk menunjang pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2.Menghasilkan profesional dan wirausahawan yang cakap, terampil dan inovatif dalam penguasaan teknologi survai dan pemetaan yang berbasis teknologi informasi geospasial dalam rangka menunjang pembangunan pada era informasi dan globalisasi.
3.Individu yang mempunyai wawasan dengan perspektif ekonomi, lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.
4.Individu yang bersemangat mengembangkan diri dan karier dalam karakter positif.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]