Program Studi Teknik Geofisika merupakan salah satu program studi di lingkungan Universitas Pattimura yang didirikan sebagai tindak lanjut untuk kebutuhan pendidikan, keilmuan dan industri minyak dan gas di provinsi Maluku. Program studi Teknik Geofisika berdiri pada 22 Juni 2018 berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 531/KPT/I/2018. Program studi ini selain mempersiapkan lulusan yang kompeten dalam bidang teknik geofisika, juga melaksanakan kegiatan tri dharma pendidikan tingginya yang focus pada pengelolaan minyak dan gas lepas pantai dan laut dalam berbasis laut-pulau.
Visi : Menjadi Program Studi yang mampu menghasilkan sumberdaya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkompeten,
berkualitas, berkarakter, dan berbudaya laut-pulau dalam bidang Teknik Geofisika.
Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkarakter dan berbudaya kepulauan.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang teknik geofisika untuk mengidentifikasi, memetakan dan mengeksplorasi
sumberdaya alam laut maupun pulau
3. Melakukan pengabdian pada masyarakat untuk menjawab kebutuhan industri dan masyarakat luas.
Kompetensi Prodi :
Secara umum tujuan pendidikan di Program Studi Teknik Geofisika adalah menghasilkan karakteristik lulusan yang mampu :
a. Kompeten dalam Memenuhi Tuntutan Lapangan kerja dan/atau Menciptakan Peluang Kerja
b. Berperan Aktif dalam Menyelesaikan Permasalahan nyata yang dihadapi Masyarakat (Bangsa dan Negara) Melalui Pemanfaatan
Hasil Kajian Akademik
c. Berkontribusi Positif dalam Pengembangan Peradaban Dunia Melalui Penelitian dan Pengembangan Iptek yang Bermanfaat
d. Berpartisipasi dalam Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Penciptaan Budaya dan Iklim Akademik Kampus dan Penularannya
Kepada Masyarakat Luas
e. Berintegritas tinggi, menjaga nama baik institusi, memiliki jiwa kepemimpinan dan memiliki semangat kewirausahaan.Sedangkan
tujuan secara khusus adalah menghasilkan lulusan yang mampu melakukan :
a. Akusisi data berupa pengukuran besar-besaran parameter fisis alam dengan menggunakan teknologi geofisika dan kemudian mengkuantifikasi proses alam tersebut.
b. Pemrosesan data hasil akuisisi
c. Interpretasi data hasil pemrosesan, yaitu menterjemahkan hasil pengukuran & pemrosesan data tersebut ke dalam bahasa kebumian agar mudah dimanfaatkan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]