Sejarah Prodi S-1 Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Fatahillah (STTF) Cilegon diawali dengan obsesi untuk turut berpartisipasi menyambut era industrialisasi nasional, khususnya Cilegon sebagai kota industri. Dibukanya Prodi S-1 Teknik Elektro berdasarkan Keputusan Mendiknas No. 199/D/O/2002 tentang pemberian ijin penyelenggaraan program-program studi dan pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Fatahillah Cilegon. Selanjutnya diperkuat dengan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 4542/D/T/2004 perihal perpanjangan ijin penyelenggaraan program studi pada Sekolah Tinggi Teknologi Fatahillah Cilegon serta SK Prodi S-1 Teknik Elektro No 4267/D/T/2008. Alasan didirikannya Prodi S-1 Teknik Elektro adalah : (1) Kebutuhan lulusan Teknik Elektro di industri-industri yang ada di kawasan Cilegon Banten baik industri manufaktur maupun jasa (2) Perkembangan bidang Teknik Elektro yang maju pesat di Indonesia seiring dengan pembangunan industri yang semakin pesat pula. Adapun faktor-faktor pendorong pendirian Prodi S-1 Teknik Elektro di samping adanya kebutuhan-kebutuhan seperti disebutkan di atas adalah : (1) Tersedianya tenaga pengajar dari PT. Krakatau Steel dan industri-industri sekitar yang memiliki pengalaman praktis, (2) Adanya komitmen dari Pengurus Yayasan Pendidikan Fatahillah untuk mensponsori pendirian Prodi S-1 Teknik Elektro dengan memberikan fasilitas berupa tanah, gedung, laboratorium, dana operasional dan tenaga pengajar, (3) Adanya komitmen dari pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan persetujuan atas pendirian program studi ini.
Program Studi dengan Keunggulan dalam bidang Listrik Industri di Tingkat Nasional
Menyiapkan sarjana Teknik Elektro yang unggul, membentuk jiwa wirausaha, profesional dalam bidang Teknik Elektro dan dapat memenuhi kebutuhan dunia industri.
Profesional dalam bidang Teknik Elektro
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]