Tentang Teknik Dirgantara S1 - Institut Teknologi Bandung
Aeronotika Astronotika ITB merupakan satu-satunya program pendidikan tinggi yang membekali mahasiswa dengan ilmu kedirgantaraan yang menawarkan jenjang pendidikan sarjana, magister hingga doktor. Pendidikan Aeronotika Astronotika di ITB mulai dirintis tahun 1962 dan sejak tahun 2004, Aeronotika Astronotika ITB ditetapkan sebagai institusi pusat pendidikan pengembangan ilmu kedirgantaraan untuk wilayah Asia Tenggara oleh sebuah program Asean University Network yang disponsori oleh Jepang. Pendidikan Aeronotika Astronotika memberi bekal kepada mahasiswa dalam hal analisis, perancangan dan operasi pesawat terbang serta wahana udara / antariksa lainnya. Ilmu yang dipelajari mencakup aerodinamika, struktur ringan dan material, mekanika terbang, sistem pesawat terbang, sistem transportasi dan perancangan pesawat. Selain keilmuan khusus kedirgantaraan, mahasiswa dibekali juga dengan ilmu dasar kerekayasaan seperti mekanika teknik, mekanika fluida, dinamika, material teknik, teknik kontrol, menggambar teknik, termodinamika dan tentu saja matematika teknik. Dengan bekal tersebut lulusan Aeronotika Astronotika tidak hanya memiliki kompetensi kedirgantaraan yang diperlukan di bidang industri dirgantara dan jasa transportasi penerbangan, tapi juga memiliki kompetensi teknik umum untuk dapat bekerja di bidang teknik lain seperti otomotif, dan konsultan teknik.
Visi Program Studi
Menjadi lembaga pendidikan tinggi, wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang teknik mesin, aeronotika dan astronotika, serta teknik material yang unggul, handal dan terkemuka di Indonesia dan dunia serta berperan aktif dalam memajukan dan mensejahterakan bangsa dan negara.
Misi Program Studi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi dan pendidikan berkelanjutan di bidang teknik mesin, aeronotika dan astronotika, serta teknik material. Menjaga kemutakhiran serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan teknik mesin, aeronotika dan astronotika, serta teknik material melalui kegiatan penelitian. Mendiseminasikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pandangan/wawasan teknologi yang dimilikinya ke masyarakat luas, baik melalui lulusannya, kemitraan dengan industri atau lembaga lain, maupun melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.