Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi - S1

Tentang Tasawuf dan Psikoterapi S1 - Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi adalah salah satu dari beberapa jurusan yang ada di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi (TP) atau yang sebelumnya bernama Program Studi Akhlak Tasawuf (AT) merupakan jurusan yang melengkapi khazanah keilmuan di IAIN Pekalongan. Khususnya di bidang kajian Tasawuf dan Psikoterapi. Kehadiran jurusan ini mempunyai signifikansi yg kuat bagi pembentukan karakter dzikir dan fikir umat islam yang lebih konpatibel.

Kehadiran jurusan Tasawuf & psikoterapi ini dilandasi pada asumsi bahwa manusia pada dasarnya merupakan homo-religius, sehingga pendekatan terhadap penyakit-penyakit psikologi modern saat ini, tanpa melibatkan aspek agama (spritualitas) tidak akan menghasilkan perbaikan pola pikir, mental dan jiwa yang memadai.

Untuk kepentingan tersebut, jurusan ini memberikan berbagai pengetahuan bagi mahasiswa dari perpaduan dua keilmuan yaitu pengobatan secara spritual lewat kajian Tasawuf dan pengobatan secara ilmiah lewat kajian Psikoterapi. Dengan demikian jurusan ini disiapkan untuk menjawab problema psikis-sosial yang banyak ditemukan dikehidupan manusia.

Visi Program Studi

"Menjadi Jurusan Terkemuka dan Kompetitif dalam Pengembangan Tasawuf dan Psikoterapi Berwawasan keindonesiaan di Tingkat Nasional pada Tahun 2036"

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana Tasawuf dan Psikoterapi yang memiliki kecerdasan spiritual, keluasan ilmu pengetahuan, kesetiaan terhadap keindonesiaan, kemandirian, dan kepeloporan dalam kehidupan.
2. Mengembangkan Tasawuf dan Psikoterapi melalui penelitian bagi kepentingan keindonesian dan kemanusiaan.
3. Mempelopori dan ikut berperan aktif dalam penguatan dan pemberdayaan masyarakat berbasis Tasawuf dan Psikoterapi.
4. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan secara profesional, transparan, dan akuntabel dalam rangka mencapai kepuasan civitas akademik dan pemangku kepentingan.