Akhlak Tasawuf (Tasawuf dan Psikoterapi) berada di Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Sumenep, didirikan pada tahun 2013 dan mendapatkan izin operasional yang sah dari Diktis Kemenag RI. Masyarakat saat ini rentan menghadapi permasalahan mental dan spiritual. Hal tersebut dipengaruhi oleh arus modernisme dan kapitalisme yang kian tak terbendung sehingga menggiring manusia modern pada alienasi dan kehampaan diri. Kondisi keterasingan dan perasaan tidak berdaya ini seringkali didekati menggunakan pendekatan psikologis biasa, tanpa sentuhan dimensi spiritual. Pendekatan ini dinilai cukup efektif untuk mengembalikan seseorang pada dirinya, namun tidak secara utuh mengembalikan pribadi seseorang yang tengah terasing dan hampa secara spiritual kepada dirinya yang sejati.
Program Studi Akhlak Tasawuf (Tasawuf dan Psikoterapi) hadir untuk menjawab persoalan tersebut, dengan memberikan ruang akademik bagi mahasiswa untuk mengkaji teori-teori tentang psikoterapi dari sudut pandang psikologi dan tasawuf. Oleh sebab itu, ilmu tasawuf dan psikologi (psikoterapi) menjadi mata kuliah Kompetensi Dasar, Utama, dan Penunjang, serta didukung dengan kegiatan praktik (praktikum), baik di Laboratorium maupun praktik langsung dengan terjun ke masyarakat. Dua pendekatan ini sama-sama ditekankan, agar lulusan Program Studi Akhlak Tasawuf (Tasawuf dan Psikoterapi) menjadi lulusan yang tidak hanya menguasai teori di bidang konseling dan psikoterapi yang berbasis sufistik, melainkan juga memiliki skill atau keterampilan di bidang konseling dan psikoterapi.
Adapun profil lulusan Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin Instika, yaitu:
a. Menjadi praktisi tasawuf dan psikoterapi
b. Menjadi peneliti dalam bidang tasawuf dan psikoterapi
c. Menjadi pengembang amaliyah tasawuf dan psikoterapi
Sementara itu, profil tambahan lulusan Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, yaitu: Menjadi konselor, Peneliti Sosial-Keagamaan, Tenaga Paliatif di Puskesmas dan Rumah Sakit, Guru Bimbingan dan Konseling (BK), Penyuluh Kesehatan Mental, dan Trainer.
Menjadi Program Studi yang Unggul dalam Tasawuf al-Ghazali serta Menghasilkan Lulusan yang Terampil di Bidang Psikoterapi Sufistik Berlandaskan Nilai-Nilai Ahlussunaah Wal Jamaah pada Tahun 2021
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk memperkaya wawasan dalam bidang Tasawuf al-Ghazali dan Psikoterapi secara integratif dengan ilmu- ilmu sosial dan humaniora.
b. Mengembangkan tradisi literasi yang kritis-inovatif dalam penelitian bidang Ilmu Tasawuf al-Ghazali dan Psikoterapi secara integratif dengan ilmu-ilmu sosial dan humaniora.
c. Melaksanakan kegiatan partisipatif di masyarakat untuk menyelesaikan problem- problem sosial berdasarkan disiplin Ilmu Tasawuf al-Ghazali dan Psikoterapi.
d. Mengembangkan jaringan dengan institusi yang berorientasi padadisiplin Ilmu Tasawuf al-Ghazali dan Psikoterapi pada level lokal, nasional, regional dan internasional.
Kompetensi Utama
a. Menguasai konsep dan teori tasawuf dan psikoterapi yang berhubungan dengan problem kejiwaan manusia.
b. Menguasai konsep, landasan, dan aliran tasawuf, psikologi dan psikoterapi; aliran psikoanalisa, behavioris, transpersonal, eksistensial, humanistik dan sufistik.
c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan diagnosis terhadap problem-problem psikologis dan sosial keagamaan baik yang terjadi pada individu maupun kelompok sosial.
Mampu mengidentifikasi jenis gangguan kejiwaan yang memiliki komorbiditas simtom, mengetahui perbedaan teknik-teknik terapi afektif, kognitif, behavioral dan spiritual
Kompetensi Pendukung
a. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggri dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
b. Mampu berkolaborasi dalam tim, menunjukkan kemampuan kreatif, inovatif, berpikir kritis, dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja.
Kompetensi Lain
a. Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik
b. Berkepribadian baik dan kreatif yang mendukung terhadap pemecahan masalah individual dan sosial
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]