Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi - S1

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu tasawuf dan psikoterapi berbasis kearifan lokal di tingkat nasional pada tahun 2026

Misi Program Studi

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran secara profesional dalam bidang ilmu Tasawuf dan Psikoterapi yang berbasis kearifan lokal untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
2. Menghasilkan penelitian yang berkualitas dalam bidang Tasawuf dan Psikoterapi berbasis kearifan lokal dan mampu dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Tasawuf dan Psikoterapi berbasis kearifan lokal berdasarkan tanggung jawab sosial.
4. Menjalin kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga-lembaga yang terkait di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas akademik, manajemen, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis kearifan lokal.

Kompetensi Dasar Program Studi

Profil Utama

1. Peneliti di bidang tasawuf dan psikoterapi, yaitu lulusan yang ahli di bidang tasawuf dan psikoterapi, yang mampu melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
2. Praktisi tasawuf dan psikoterapi, yaitu lulusan yang berkepribadian sufistik yang mampu mengaplikasikan keilmuannya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan spiritualitas dan psikologis dalam masyarakat dengan menggunakan pendekatan psikosufistik.

Profil Tambahan

1. Motivator Pengembangan Sumber Daya Manusia, yakni motivator yang memiliki kualifikasi akademis dan keahlian dalam memberikan motivasi peningkatan dan pengembangan diri secara individual maupun kolektif, baik di dunia industri, kesehatan, pendidikan, pemerintahan, maupun masyarakat.
2. Enterpreneur, yakni wirausaha yang memiliki kualifikasi akademis dan keahlian dalam bidang pengembangan usaha pengobatan alternatif..
3. Guru Ilmu Aqidah Akhlak, yakni tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi akademis dan keahlian dalam memberikan pendidikan dan pengajaran di bidang ilmu aqidah akhlak.
4. Konselor yakni tenaga konseling di sekolah yang memiliki kualifikasi akademis dan keahlian dalam memberikan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik di sekolah agar dapat mencapai perkembangan yang optimal.