Tentang Tadris IPS S1 - Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong
ProgramStudi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu program studiyang ada di Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan (INZAH)Genggog. Penyelenggaraan program studi ini dengan tujuan menghasilkan lulusandalam bidang pengajaran ilmu-ilmu sosial secara terpadu untuk tingkatpendidikan menengah dengan kualifikasi sarjana pendidikan (S1) yang kompetitif,profesional, unggul, serta berwawasan keislaman dengan karakter Satlogi Santri.Lulusan programstudi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dibekali keterampilan kepekaan terhadappermasalahan sosial, penguasaan konsep-konsep ilmu sosial dan ilmu pengetahuanlain secara interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin. Disertai juga kemampuan untuk melakukan penelitiankependidikan dan sosial dengan sajian laporan tertulis berdasarkanprinsip-prinsip metodologi ilmiah, dan penguasaan teknologi informasi sertabahasa asing agar mampu bersaing di dunia kerja.
Visi Program Studi
Menjadikanprogram studi tadris IPS yang kompetitif, profesional, unggul dalam pengajaranpendidikan IPS, dan berkarakter Satlogi Santri pada tahun 2021
Misi Program Studi
1) Mempersiapkanguru IPS yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dansosial, serta berkarakter Satlogi Santri
2) Menyelenggarakankegiatan penelitian untuk menghasilkan inovasi dan pengembangan dalam bidangkependidikan dan ilmu pengetahuan sosial.
3) Melaksanakankegiatan pengabdian masyarakat secara kontinyu untuk menumbuhkembangkan sikapkepedulian dan tangung jawab terhadap masyarakat.
4) Menjalinkerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan mutu pendidikan pada proditadris IPS
Kompetensi Dasar Program Studi
Penyusunan profillulusanProgram Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial InstitutKeislaman Zainul Hasan (INZAH) Genggong berdasarkan padahasil Analisis SWOT, rapat dengar dosen program studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, mahasiswa, aktivis sosial, dan hasil dari pembahasan dari Asosiasi Profesi Prodi Pendidikan IPS yang disesuaikandengan kondisi saatini khususnyakebutuhan dunia kerja.Berdasarkan kajian dan analisis SWOT yang dilakukan oleh para dosenTadris IPS bersama Aktivis Sosial dan akademisi bidang IPS, diperoleh faktabahwa guru-guru IPS tingkat SMP dan MTs khususnya daerah Kabupaten Probolinggodan sekitarnya, memiliki latar belakang satu keahlian disiplin ilmu sosialmisalnya ekonomi atau geografi. Sementara guru IPS dituntut mampumengintegrasikan ilmu-ilmu sosial seperti geografi, sejarah, ekonomi, sosiologidan antropologi dalam satu materi pembelajaran IPS yang komprehensif. Faktatersebut membuat para guru IPS kesulitan dalam proses pembelajaran IPS untuk materidiluar keahlian mereka. Permasalahan tidak sampai disitu, permasalahan sosialyang ada di Probolingo dan sekitarnya sangat komplek, terlihat dari menurunnyanilai moral remaja, permasalahan ekonomi, permasalah politik, dan gesekankarena latar belakang perbedaan suku dan budaya menjadi masalah yang perluditanggulangi.Berdasarkan kenyataan tersebuat lulusan Program Studi Tadris IPS S1setidaknya harus memiliki kemampuan minimal sebagai berikut; 1) Menguasaikonsep-konsep ilmu sosial dan ilmu pengetahuan lain secara interdisiplin,multidisiplin, dan transdisiplin yang merupakan bahan untuk kajian IlmuPengetahuan Sosial dalam rangka melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasidan pengembangan pembelajaran yang berorientasi pada pendidikan karakter. 2) Menguasaikonsep-konsep ilmu kependidikan yang diperlukan untuk pengelolaan danpengembangan profesi guru IPS. 3) Menguasai subtansi keilmuan dan memilikikemampuan untuk melaksanakan penelitian dalam bidang Pendidikan IPS. 4)Mengamalkan ilmu yang dimiliki untuk pemberdayaan masyarakat. 5) Memilikikemampuan membangun jejaring dengan stakeholder dalam pengembangan danpengamalan ilmu sosial. Berdasarkan kemampuan lulusan tersebut, diharapkan lulusan Program StudiPendidikan IPS dapat memasuki dunia kerja untuk profesi sebagai berikut: a. Guru IPS SMP/MTs Guru IPS yang profesionalmenguasai konsep-konsep ilmu sosial dan ilmu pengetahuan lain secarainterdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin, memiliki keterampilan dalampembelajaran IPS, serta guru yang berwawasan keIslaman dengan karakter satlogiSantri. b. Peneliti di bidang pendidikan IPS Peneliti yangterampil dalam menyusun penelitian di bidang ilmu sosial dan kependidikan.c. Aktivis Sosial MasyarakatAktivis Sosial Masyarakatyang memiliki kemampuan leadership dalam berbagai bidang (LSM, Parpol, Lembaga Pendidikan, Instansi Pemerintah/Swasta) dan memiliki kecakapan dalam mengembangkan sektor kewirausahaan.