Program Studi Statistika merupakan program studi yang berada di bawah Departemen Statistika Fakultas Sains dan Matematika. Pembukaan Program Studi Statistika telah direncanakan sejak tahun 1995 dengan memberlakukan kurikulum Jurusan Matematika pada beberapa bidang minat yaitu bidang minat Matematika, Statistika dan Ilmu Komputer. Pada tahun 2000, Universitas Diponegoro mengajukan usulan pembukaan Program Studi Statistika dengan jenjang pendidikan S1. Setelah melalui proses yang panjang dan beberapa perbaikan atas usulan tersebut, akhirnya melalui surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No. 920/D/T/2003, Universitas Diponegoro diberi ijin membuka Program Studi Statistika yang secara teknis operasional pengelolaannya berada di bawah Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Surat ijin tersebut telah diperbaharui dengan Surat Ijin Perpanjangan Penyelenggaraan Program Studi No 3260/D/T/2005 dan diperbaharui lagi dengan Surat Ijin Perpanjangan Penyelenggaraan Program Studi No. 2674/D/T/K-N/2009. Saat ini Program Studi Statistika telah terakreditasi A berdasarkan SK No. 3298/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018. Program Studi Statistika mempunyai dua Laboratorium layanan komputasi untuk menunjang proses pembelajaran bagi mahasiswa dan riset bagi dosen. Kelompok Bidang Keahlian pada Program Sarjana (S1) Statistika ada empat yaitu: (1) Ekonomika, Keuangan, Aktuaria; (2) Bisnis, Industri; (3) Komputasi, Data Sciences; (4) Sosial, Pemerintahan. Jumlah dosen 21 orang terdiri dari 6 orang berpendidikan S3 dan 15 orang lainnya berpendidikan S2, dengan kualifikasi berdasarkan jabatan fungsional 1 Profesor, 7 Lektor Kepala, 11 Lektor, 1 Asisten Ahli dan 1 Staf Pengajar. Program Sarjana (S1) Statistika UNDIP menghasilkan lulusan yang telah menempuh beban studi minimal 144 SKS yang terdistribusi dalam 8 semester. Masa studi dibagi dalam 3 tahap evaluasi yaitu evaluasi tahap 1, evaluasi tahap 2 dan evaluasi tahap sarjana. Evaluasi tahap 1 dilakukan pada akhir semester III dengan syarat minimal mengumpulkan 35 SKS dengan IPK terbaik minimal 2,75; Evaluai tahap 2 dilakukan pada akhir semester VII dengan syarat minimal telah mengumpulkan 85 SKS dengan IPK minimal 2,5. Tahap Sarjana diberikan kesempatan sampai dengan semester XIV dengan total beban studi minimal 144 SKS dengan IPK minimal 2,00. Mahasiswa dinyatakan lulus tahap sarjana apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi minimal 144 SKS termasuk skripsi dengan IPK = 2,00 tanpa nilai D.
Pada tahun 2020 menjadi suatu program pendidikan, penerapan dan pengembangan Statistika bertaraf Internasional yang berkontribusi pada bidang Ekonomika dan Bisnis, Industri, Komputasi dan Sistem Informasi Manajemen serta Sosial dan Pemerintahan.
Misi
1.Menyelenggarakan pendidikan tingkat sarjana dengan kurikulum berorentasi pada kebutuhan pada bidang Ekonomika dan Bisnis, Industri, Komputasi dan Sistem Informasi Manajemen serta Sosial dan Pemerintahan.
2.Menjadi pusat pengembangan dan penerapan statistika pada bidang Ekonomika dan Bisnis, Industri, Komputasi dan Sistem Informasi Manajemen serta Sosial dan Pemerintahan.
3.Membentuk jejaring dengan lembaga pendidikan, pemerintah, dunia industri dan bisnis berskala Nasional.
Menyelenggarakan pendidikan, pengembangan dan penerapan ilmu statistika yang dapat menghasilkan lulusan sebagai statistisi dan data scientist yang mampu menyelesaikan masalah pada bidang-bidang: Ekonomika, Finansial, Aktuaria; Bisnis, Industri; Komputasi; Sosial, Pemerintahan, secara kreatif, inovatif dan profesional, yang mengakomodasi dan memprioritaskan kepentingan umum, berkepribadian yang baik, jujur, mempunyai etika profesi, menguasai konsep dan metode-metode statistika dan memiliki kemampuan analisis yang baik, serta memiliki keahlian komunikasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]