Program Studi Sosiologi merupakan salah satu prodi dari 7 (tujuh) Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Program Studi ini didirikan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No. 1181/PT.05/C.80 Tanggal 1 Juli 1980, kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0535/O/1983. Program Studi Sosiologi pertama kali dibuka pada tahun 1983.
Kurikulum di Program Studi Sosiologi dirancang sesuai dengan perkembangan ilmu dan tekbnologi serta kebutuhan pengguna di dunia kerja, dalam hal ini telah dilakukan revisi kurikulum berbasis Kompetensi yang diterapkan pada mahasiswa angkatan mulai tahun 2103 s/d 2016. Sedangkan mahasiswa angkatan 2017-2020 telah menggunakan kurikulum berstandar Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Berdasarkan kurikulum tersebut maka Program Studi Sosiologi menetapkan ada 3 kompetensi lulusan yakni:
Saat ini Program Studi Sosiologi memperoleh predikat A berlaku sejak 10 Januari 2017 sampai dengan 10 Januari 2022 sesuai dengan Sertifikat Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Republik Indonesia No. 0090/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017 tanggal 10 Januari 2017. Kemudian pada tahun 2019 program studi sosiologi telah berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 dalam bidang pelayanan administrasi sesuai dengan Sertifikat Bureau Veritas No. ID003159 tanggal 28 November 2019.
Adapun pengelola Program Studi saat ini terdiri dari Ketua Prodi : Dr. Harmona Daulay, M.Si; Sekretaris Prodi : Drs. T. Ilham Saladin, M.SP; dan Kepala Laboratorium Prodi Sosiologi : Drs. Muba Simanihuruk, M.Si. Tenaga Kependidikan Prodi Sosiologi : Abel Pacinur Kaban dan Ernita Yanthi Siregar, S.Sos.
Menjadi Program Studi Sosiologi yang Unggul Menuju Tataran Dunia Global di Bidang Penelitian Sosial, Pemberdaya Masyarakat dan Konsultan Pemula Perencanaan Sosial dan Pembangunan pada 2024
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran di bidang penelitian sosial, pemberdaya masyarakat dan konsultan pemula perencanaan sosial pembangunan dengan menekankan pembelajaran berpusat dari siswa (Student Centered Learning) berbasis E-learning dan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
2. Melakukan rangkaian penelitian menuju taraf global dengan tema isu-isu multikultural berbasis kearifan lokal.
3. Melakukan pengabdian masyarakat dengan fokus pemberdayaan masyarakat pada kelompok-kelompok marginal di perdesaan dan perkotaan.
4. Mengembangkan Laboratorium Sosiologi sebagai pusat data multikultural dan penyedia jasa (Service Provider) dan pelatihan analisis data (kuantitatif, kualitatif dan triangulasi) dengan menggunakan software STATA, NVIVO, SEM, UCINET, drone pemetaan sosial dan SPSS dengan menuju reputasi global.
5. Mengelola pusat kajian SIA (Social Impact Assessment) dan LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plant) dengan menuju reputasi global.
6. Menerbitkan e-journal Indikator Sosiologi sampai meraih akreditasi Sinta 3.
Menjalin kerja sama penelitian, pengabdian, dan konsultan perencanaan sosial pembangunan dengan universitas nasional dan lembaga internasional.
1. Profesional dalam melakukan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif di sektor pemerintah dan swasta baik di level nasional dan global.
2. Profesional dalam memberdayakan masyarakat dampingan dengan pendekatan partisipatif dalam rangka membentuk masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan.
3. Profesional dalam menganalisis persoalan perencanaan pembangunan termasuk memberikan rekomendasi kebijakan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]