Program Studi Sosiologi FISIP UHO lahir sebagai jawaban atas kebutuhan stakeholders, meliputi unsur pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum di Sulawesi Tenggara. Penyelenggaraan Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Halu Oleo untuk pertama kalinya pada tahun 1984 melalui SK Dirjen Dikti No. 109/DIKTI/Kep/1984 tanggal 21 Agustus 1984.
Seiring dengan perubahan dan tuntutan perkembangan, maka PS Sosiologi FISIP UHO senantiasa berbenah dan menyesuaikan dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (social need), dan kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder need). Salah satu upaya yang telah dilakukan yaitu bahwa meskipun telah meraih predikat akreditasi B sejak tahun 2013, namun pengelola program studi terus berbenah untuk meningkatkan kualitas akademik terutama terkait kurikulum, dan pembenahan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis teknologi informasi. Pada tahun 2019, Program Studi Sosiologi kembali mengusulkan reakreditasi dan mendapat peringkat Akreditasi A berdasarkan SK BAN PT. No. 693/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019.
Arah pengembangan Program Studi Sosiologi terkait visi misi yang telah ditetapkan adalah mengembangkan proses pembelajaran sehingga dapat menghasilkan lulusan yang cerdas secara intelektual, berkompetensi dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan melakukan rekayasa sosial pada masyarakat khususnya pesisir dan pedesaan; mengembangkan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menyusun roadmap penelitan dan pengabdian berbasis sosiologi serta pelatihan/workshop dalam rangka menghasilkan penelitian sosial dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas dan dipublikasikan melalui jurnal nasional dan jurnal internasional; meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar ilmiah, lomba karya ilmiah, program kreativitas mahasiswa, serta melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen.
Menjadi Program Studi Sosiologi yang maju, dalam menghasilkan SDM yang berkarakter, cerdas komprehensif dan memiliki kompetensi dalam bidang sosial kemasyarakatan, pengembangan ilmu dan pembangunan masyarakat pesisir dan perdesaan.
Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang maju, berkarakter, cerdas komprehensif, dan berkompetensi; Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mempublikasikan hasil-hasilnya pada publikasi nasional dan internasional dan perolehan HaKI; Mendorongdan mengoptimalkan berkembangnya kreativitas mahasiswa dalam bidang penalaran, olah raga seni, kerohanian dan kewirausahaan sosial; Meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan sistem penjamin mutu pendidikan yang berbasis teknologi informasi; Membangun networking dengan stakeholders dalam rangka pengembangan program studi.
1. Mampu membaca fenomena sosial dan issu-issu sosial yang berkembang; menganalisis berbagai permasalahan sosial yang berkembang dalam masyarakat dan sekaligus dapat memberikan solusi bagi penanganannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data; serta mengkomunikasikan hasil penelitian dalam bentuk presentasi dan artikel di jurnal ilmiah
2. Mampu merancang dan melakukan penelitian sosiologis serta menerapkan pemikiran logis, kritis dan sistematis dalam konteks pengembangan dan implementasi teori, konsep dan metode secara optimal, baik dalam skala mikro maupun makro bagi pemberdayaan masyarakat. Selain itu, juga memiliki kemampuan untuk menganalisis berbagai permasalahan sosial yang berkembang dalam masyarakat dan sekaligus dapat mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah
3. Memiliki kemampuan merencanakan, merancang dan merekayasa perubahan sosial dalam rangka pembinaan serta meningkatkan kinerja kelembagaan dan organisasi yang ada di masyarakat
4. Memiliki kemampuan mengelola pembelajaran sosiologi secara mandiri, baik sebagai guru di sekolah maupun sebagai dosen di perguruan tinggi
5. Memiliki kemampuan untuk menganalisis berbagai permasalahan sosial yang berkembang dalam masyarakat dan sekaligus dapat memberikan alternatif solusi atas permasalahan dan kondisi sosial tersebut.
6. Memiliki kemampuan berperan sebagai agent of change dalam mengelola sumberdaya manusia serta memelihara dan mengembangkan jaringan kerjasama dalam masyarakat
7. Memiliki kemampuan berperan sebagai Community Leader dan advokasi social dalam rangka pemberdayaan masyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]