Program Studi Seni Teater - S1

Tentang Seni Teater S1 - Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Pendidikan teater yang diselenggarakan pada Program Studi ISI Padangpanjang adalah pendidikan dengan jenjang pendidikan Strata 1 (S.1). Pendidikan diselenggarakan dengan mengacu pada 3 (tiga) kompetensi, yaitu Kompetensi Pengkajian, Kompetensi Penciptaan, dan Kompetensi Penyajian.

Visi Program Studi

Program studi seni teater yang berkualitas, berwibawa, dan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi secara praktik dan teoretik di bidang seni teater

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi seni teater yang responsif terhadap perubahan dan tantangan di tengah masyarakat, bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia.
2. Menyelenggarakan program penciptaan dan penelitian seni teater melalui program-mandiri maupun program-bersama yang menjadi rujukan lembaga-lembaga pemangku kepentingan seni teater berskala regional, nasional, dan internasional.
3. Menghasilkan praktisi dan peneliti seni teater yang mampu memberikan kontribusi pada perkembangan praktik dan keilmuan seni teater di tengah masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

Program Studi Seni Teater, mengarahakan minat bakat mahasiswa kepada suatu profesi khusus melalui mekanisme pilihan komptensi, yakni

1. Kompetensi pengkajian dan penciptaan teater (dramaturgi)

Kompetensi pengkajian diarahkan pada penelitian seni dengan tugas akhir menulis hasil penelitian dalam bentuk skripsi, dan penciptaan tugas akhirnya adalah kertas kerja rancangan lakon. dengan lulusan yang diharapkan menjadi peneliti dan kritikus teater dan sebagai dramaturg

2. Kompetensi penciptaan (penyutradaraan)

Kompetensi penciptaan seni diarahkan pada pembuatan karya seni teater yang bersumber dari berbagai fenomena seni dalam suatu budaya, sehingga lulusannya memiliki kompetensi dibidang penciptaan sebagai sutradara teater

3. Kompetensi penyajian (pemeranan)

Sedangkan pilihan minat penyajian, mahasiswa diarahkan menjadi penyaji teater yang kompeten atau profesional yang mampu melahirkan penokohan melalui kemampuan seni peran dengan pendekatan tertentu, sehingga lulusannya menjadi aktor

4. Kompetensi penciptaan Artistik.

Sedangkan pilihan minat Artistik, mahasiswa diarahkan menjadi penata artistik teater yang kompeten atau profesional yang mampu melahirkan penata atau perancang artistik yang handal dan propesional