Program Studi Seni Pertunjukan - S1

Tentang Seni Pertunjukan S1 - Universitas Kristen Palangka Raya

Program Studi Seni Pertunjukan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Palangka Raya berdiri pada tahun 2017 . Prodi Seni Pertunjukan Universitas Kristen Palangka Raya menjalankan fungsinya sebagai institusi pendidikan tinggi, yang berlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara.

Program Studi Seni Pertunjukan Universitas Kristen Palangka Raya memiliki keunggulan dan karakteristik dalam beberapa hal:

1. Fokus kajian.

Fokus kajian Seni Pertunjukan merupakan keunggulan tersendiri di tengah berbagai kajian seni di Indonesia, dan kebutuhan lulusan yang berkompeten dalam bidang seni pertunjukan di tengah cita-cita bangsa Indonesia dan kebutuhan eksternal.

2. Pembelajaran.

Metode pembelajaran yang diterapkan adalah Student Centered Learning (SCL).

3. Nilai-nilai.

Nilai-nilai yang akan diintegrasikan dalam proses pembelajaran adalah semangat nilai-nilai seni terlebih seni pertunjukan.

4. Lulusan program studi seni pertunjukan akan memiliki pemahaman terhadap kearifan lokal di Kalimantan Tengah dan di Indonesia, sebagai bekal mereka terjun di masyarakat maupun internasional yang memiliki kekhasan nilai. Berdasarkan keunggulan dan karakteristik program studi seni pertunjukan di atas, analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Program Studi Seni Pertunjukan Universitas Kristen Palangka Raya bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keberadaan/kualitas institusi program studi saat ini (existing condition). Dalam konteks perencanaan strategis, hal tersebut sekaligus merupakan analisis kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan.

Visi Program Studi

Terwujudnya program studi seni pertunjukan sebagai pusat edukasi seni pertunjukan bagi masyarakat wilayah Kalimantan Tengah serta Indonesia bagian tengah dan timur.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan sistem pengelolaan program studi yang baik untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam bidang seni pertunjukan yang mampu membekali kompetensi mahasiswa secara global.

2. Menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi dengan mengutamakan kualitas proses pendidikan, pengembangan program penelitian dan pengabdian masyarakat dalam upaya pengembangan disiplin ilmu seni pertunjukan.

3. Melaksanakan kerjasama kepada para stakeholder guna mendapatkan dukungan terhadap eksistensi program studi seni pertunjukan Universitas Kristen Palangka Raya khususnya di wilayah Indonesia tengah dan timur.

4. Mengembangkan aksesibilitas guna menarik minat masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah serta Indonesia timur dan tengah terhadap program studi seni pertunjukan Universitas Kristen Palangka Raya.

Kompetensi Dasar Program Studi

Program Studi Seni Pertunjukan ini bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Seni Pertunjukan yang memiliki wawasan, keterampilan dan daya cipta di bidang seni pertunjukan. Oleh karena itu, sistem pengajaran diarahkan pada pembentukan sarjana yang mampu menciptakan karya, mengaplikasikan, memahami, menguasai, ahli dan terampil di bidang seni pertunjukan sehingga mampu secara mandiri untuk berwirausaha di bidang seni pertunjukan, menjadi produser, sutradara seni pertunjukan, komposer, koreografer, illustrator, wartawan / kolumnis, pelatih / guru dan enterpreneuship.

Adapun rincian profil lulusan seni pertunjukan ialah:

1. Produser Musik

Produser musik bertugas untuk memproduksi atau mensponsori industri seni pertunjukan.

2. Sutradara Seni Pertunjukan

Sutradara Seni Pertunjukan bertugas menentukan alur lakon tari, tata dan teknik pentas, menyusun perubahan diatas panggung akibat pergantian posisi penari.

3. Komposer

Komposer yang bertugas untuk membuat dan menyusun komposisi musik yang berbasis musik tradisi dan musik non tradisi dengan media musik teknologi.

4. Koreografer

Koreografer bertugas membuat atau menciptakan gerak tari baik koreografi tradisi, modern maupun kontemporer.

5. Ilustrator

Ilustrator bertugas untuk membuat ilustrasi baik dalam tari maupun musik.

6. Wartawan/Kolumnis

Wartawan/Kolumnis bertugas untuk membuat artikel dan publikasi seni pertunjukan. Borang Akreditasi Usulan Program Studi Seni Pertunjukan Program Sarjana 40

7. Pelatih/Guru

Pelatih/guru bertugas untuk mengajar seni pertunjukan baik secara teori maupun praktek.

8. Enterpreneurship

Enterpreneurship bertugas untuk memasarkan seni pertunjukan dalam multi event.

9. Birokrat Pemerintah

Birokrat pemerintah yang bertugas sebagai perencana di bidang seni pertunjukan dan fasilitator antara pelaku seni dengan pemangku kepentingan (stakeholder).