Setelah didirikannya program studi bahasa Jepang D-3 di Fakultas Sastra yang saat ini menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara tahun 1980 dan berkat dukungan teknis maupun non teknis The Japan Foundation, sejak itu minat masyarakat untuk mempelajari bahasa Jepang semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti ujian kemampuan berbahasa Jepang (JLPT) yang diadakan setiap tahun semakin meningkat. Melihat keadaan ini,
perlu adanya tenaga pengajar yag berkualifikasi sarjana yang berkemampuan akademik dibidang sastra Jepang, maka di Usaha untuk membuka program S1 Sastra Jepang sudah dilakukan sejak 1989, namun DIKTI Jakarta pada tanggal 25 Agustus 2000 menyetujui dibukanya jurusan Sastra Jepang dan mengizinkn untuk ikut serta dalam UMPTN. Awalnya Jurusan Sastra Jepang mengacu pada Kurikulum Nasional (KURNAS) tahun 1994 dengan jumlah SKS 144 yang terdiri 8 semester.
Tahun 2004 berdasarkan SK Mendiknas No.232/V/2004 mengalami perubahan kurikulum dengan bobot 150 SKS, kemudian berdasarkan SK Dirjen No.38/Dikti/Kep/2006 dirubah kembali menjadi 144 SKS.Mulai tahun 2012 dirubah kembali menjadi 153 SKS, kemudian tahun 2017 program studi Sastra Jepang menggunakan kurikulum KKNI dengan bobot 146 SKS.
Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menjadi Program Studi yang profrsional dalam menghasilkan lulusan yang terampil dalam berbahasa Jepang serta memiliki wawasan bidang linguistik, satra, masyarakat dan kebudayaan Jepang yang diakui secara internasional pada tahun 2025
Komunikasi menggunakan bahasa Jepang secara lisan dan tuisan yang dibutuhkan stakeholder sebagai penerjemah lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan konsep-konsep yang berhubungan dengan lingustik, sastra, masyarakat dan kebudayaan Jepang.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]