Program Studi Sastra Jepang - S1

Tentang Sastra Jepang S1 - Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Ditengah pergaulan masyarakat tanpa batas, perkembangan dunia bisnis yang semakin mengglobal, kemampuan untuk berkomunikasi dalam wacana yang sama merupakan prasyarat yang tidak dapat dielakkan. Melalui Program Studi Bahasa dan Sastra STBA - JIA yang didukung oleh dosen yang khusus didatangkan dari luar negeri, Anda berkesempatan untuk mempelajari keterampilan bahasa asing serta budayanya, sekaligus melatih kemampuan berfikir analitis dan logis.

Visi Program Studi

Program Studi Sastra Jepang S1 merupakan Program Studi dengan karakteristik industri yang unggul dalam mutu dan pelayanan di bidang bahasa, mendapat kepercayaan masyarakat dan menjadi branchmarking dalam bidang bahasa yang berbasis industri.

Misi Program Studi

1. Membina mahasiswa menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mempunyai akhlak yang mulia.

2. Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan akhlak atau memperkaya khasanah ilmu bahasa, pengetahuan kesusastraan, dan pengetahuan kebudayaan.

Kompetensi Dasar Program Studi

Semakin intensifnya kerja sama antara Jepang dengan Indonesia saat ini membuat kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu berbahasa Jepang terus meningkat, terutama di wilayah Bekasi yang mana perusahaan Jepang sangat mendominasi. Program Studi Sastra Jepang STBA JIA tidak hanya membekali lulusannya dengan keterampilan berbahasa dan komunikasi dalam Bahasa Jepang, namun juga memperkenalkan kebudayaan, tradisi, manajemen Jepang, sehingga mereka akan lebih mantap menjadi seorang profesional.

Keunggulan Program Studi Sastra Jepang STBA JIA :

1. Lulusan diwajibkan lulus ujian Noryoku Shiken (ujian kemampuan bahasa yang diakui secara internasional hanya diadakan oleh The Japan Foundation) min. Level 3.

2. Memiliki native speaker.

3. Memiliki kemampuan Japanese Computer Skill.

4. Aktif dalam pengembangan budaya Jepang (Tari, Shanshin, Origami, Shodo,Taiko, Igo,Dll)

5. Memiliki lab bahasa dan lab komputer Jepang, serta SALCA (Self Access Learning Center Atmosphere) dengan Satelite dan Internet sebagai media belajar audio visual yang lengkap dan variatif.

6. Mayoritas tenaga pengajar pernah mengenyam pendidikan di Jepang.