Program Studi Sastra Inggris Universitas Jenderal Soedirman didirikan pada tanggal 30 Januari 2003. Pada tahun 2007, prodi S1 Sastra Inggris sempat secara administrative menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Namun pada tahun 2014, prodi S1 Sastra Inggris secara resmi menginduk di bawah Fakultas Ilmu Budaya yang telah resmi berdiri pada tahun 2014. Prodi S1 Sastra Inggris mendapat akreditas A melalui SK BAN PT Nomor 2108/SK/BAN-PT/SURV-BDG/S/VII/2019. Dengan tenaga pengajar yang terdiri dari dua doktor, enam kandidat doktor, dan empat belas magister, prodi S1 Sastra Inggris memiliki visi untuk menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan ilmu bahasa-sastra-budaya Inggris dan penciptaan karya kreatif yang berwawasan lokalisme. Profil lulusan dari prodi S1 Sastra Inggris antara lain pengajar bahasa dan sastra, peneliti bahasa dan sastra, staf professional dalam bidang bahasa dan sastra Inggris dan wirausahawan.
Prodi Sastra Inggris unggul dalam pengembangan ilmu bahasa-sastra-budaya Inggris dan penciptaan karya kreatif yang berwawasan glokalisme.
Kompetensi yang menjadi fokus Program Studi Sastra Inggris meliputi tiga aspek yaitu kompetensi khusus minat Sastra, Linguistik, dan Penerjemahan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]