Program Studi Bahasa Arab berdiri pada tahun 1965 ketika merupakan program studi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISBUD). Program Studi Sastra Asia Barat saat itu bernama Sastra dan Budaya Islam (SARKIS). Departemen ini dibekukan ketika Daud Yusuf menjadi menteri P&K dan dibuka kembali pada masa Nugroho Notosusanto. Beberapa tahun ke depan berdasarkan SK. Rektor Unhas No. 8154/A/0/1983, selanjutnya dikuatkan dengan SK DIKTI No.234/DIKTI/KEP. Tahun 1986, jurusan ini resmi berdiri sendiri dengan nama Jurusan Sastra Asia Barat di bawah naungan Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.
Menjadi pusat unggulan dan rujukan di Indonesia dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian melalui penerapan teknologi mutakhir pada bidang bahasa dan kebudayaan Arab
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]