Program studi Rekayasa Keselamatan Kebakaran didirikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam keselamatan kebakaran di Indonesia secara optimal dan berbasis ilmu pengetahuan serta sebagai wujud pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membantu memecahkan persoalan rekayasa keselamatan Kebakaran di Indonesia. Keselamatan Kebakaran yang dipelajari meliputi: life safety, property safety, evironmental safety, business/industrial safety dan social safety.
Mata kuliah yang diberikan akan menjadikan mahasiswa Program Studi Rekayasa Keselamatan Kebakaran mengenal bahaya kebakaran, pencegahan dan pengendaliannya. Untuk mencapai hal tersebut, terdapat dua bidang kepeminatan : Rekayasa Keselamatan Kebakaran dan Pendidikan dan Manajemen Keselamatan Kebakaran
Menjadi Program Studi Rekayasa Keselamatan Kebakaran yang bermutu dan mampu menghasilkan sarjana Rekayasa Keselamatan Kebakaran yang beriman dan bertaqwa, cerdas, terampil, memiliki budaya akademik yang tinggi dan kemampuan berwirausaha serta mampu bersaing ditingkat global.
a.Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang bermutu dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk menghasilkan sarjana Rekayasa Keselamatan Kebakaran
yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan mampu bersaing ditingkat nasional maupun global.
b.Menciptakan budaya akademik yang tinggi, menumbuhkan kemampuan berwirausaha, dan
menciptakan suasana religius dalam setiap kegiatan akademik dan non akademik.
c.Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang Rekayasa Keselamatan
Kebakaran sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d.Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
e.Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun di luar
negeri.
Lulusan program studi Rekayasa Keselamatan Kebakaran mempunyai kualifikasi Sarjana Teknik, diharapkan dapat bekerja sebagai
a.Inspektur Kebakaran : petugas pengawas dan pemeriksa yang berhubungan dengan pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana
b.Penyuluh Kebakaran :petugas penyuluh (sosialisasi) kepada masyarakat dalam kaitan dengan usaha-usaha pencegahan kebakaran dan bencana lainnya
c.Investigator Kebakaran : meneliti/menginvestigasi penyebab kebakaran dan usaha-usaha terhadap pencegahan kebakaran dan bencana lainnya
d.Instruktur KebakaranPelatih/pendidik dan pengajar pada kegiatan diklat kebakaran
e.Perancang Sistem Proteksi Kebakaran :Perancang sistem proteksi kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik
f.Manajer Keselamatan Kebakaran : Manager dalam pelaksanaa proses pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik
g.Adjuster Resiko Kebakaran : petugas pemeriksa kehandalan sebuah sistem proteksi kebakaran baik pasif maupun pasif
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]