Program Studi (PS) Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung didirikan pada tahun 1985. Pada saat awal pendiriannya, PS Proteksi Tanaman masih berada di bawah Jurusan Budidaya Pertanian. Hingga pada akhirnya, pada tahun 1994 PS Proteksi Tanaman memisahkan diri dari Jurusan Budidaya Pertanian dan berada di bawah Jurusan Proteksi Tanaman. Pada Tahun 1996 nama PS Proteksi Tanaman berubah menjadi PS Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (PS HPT). Pada Tahun 2007 seiring dengan diberlakukannya SK Dirjen Dikti No. 163/Dikti/2007, PS HPT bersama dengan PS Agronomi, PS Ilmu Tanah, dan PS Hortikultura yang berada di Fakultas Pertanian Unila digabung menjadi PS Agroteknologi. Pada tahun 2016, program Studi (PS) Proteksi Tanaman Universitas Lampung diaktifkan kembali berdasarkan SK Menristekdikti No. 174/KPT/I/2016. Saat ini, PS Proteksi Tanaman berada di bawah Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Unila yang dibentuk berdasarkan SK Rektor No 686/UN26/KL/2016 tanggal 10 Juni 2016.
Menjadi program studi terkemuka yang berkontribusi nyata secara lokal, nasional dan global dalam bidang hama dan penyakit tumbuhan tropika
Menghasilkan lulusan yang kompeten untuk mengidentifikasi hama dan penyakit tumbuhan, menganalisis serta mengendalikan persoalan hama dan penyakit pada berbagai agroekosistem, bekerjasama dalam tim suatu institusi swasta maupun pemerintah di bidang perlindungan tanaman, serta mandiri berwirausaha.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]