Program Studi Proteksi Tanaman sebenarnya telah ada sejak tahun 1995 dengan nama Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (IHPT), Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari. Pada tahun 2008 Program Studi IHPT tersebut bersama Program Studi Agronomi dan Ilmu Tanah digabung menjadi satu program studi yang bernama Program Studi Agroteknologi (SK Kemenristek No: 175/KPT/1/2016). Sebelum PS Proteksi Tanaman diaktifkan kembali PS Agroteknologi (Tahun ajaran 2007-2015) memiliki 4 (empat) minat yakni Agronomi, Ilmu Tanah, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Pemuliaan Tanaman. Pada tahun 2016 Berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi No. 175/KPT/1/2016 tanggal 11 Mei 2016 Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo diaktifkan kembali.
Terwujudnya Program Studi unggul yang menghasilkan lulusan berintegritas dan berdaya saing di bidang proteksi tanaman dalam sistem pertanian berkelanjutan berbasis perdesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil tahun 2021.
Misi PS Proteksi Tanaman FP-UHO sebagai berikut:
1.Melaksanakan proses pembelajaran tentang proteksi tanaman khususnya
dalam bidang pengelolaan organism pengganggu tumbuhan yang berstandar
SN-DIKTI
2.Melaksanakan kajian/penelitian tentang identifikasi, deteksi, dan
bioekologi/epidemiologi Organisme Pengganggu Tumbuhan serta
Pengelolaannya berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan hama secara terpadu
dalam sistem produksi pertanian berkelanjutan dengan mengoptimalkan
pemanfaatan sumberdaya alam perdesaan, pesisir, dan pulau-pulau kecil.
3.Mendesiminasikan temuan-temuan terkini melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di wilayah perdesaan, pesisir, dan pulau-pulau kecil.
4.Melaksanakan kerjasama dengan stakeholder untuk pemanfaatan keilmuan
dan komersialisasi produk karya ilmu pengetahuan dan teknologi terkait
dengan bidang proteksi tanaman.
5.Menjalankan tata kelola PS dengan penciptaan kondisi lingkungan yang bersih,
indah sejuk, aman (BISA) dan suasana akademik yang jujur, adil, gotong
royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran dan amanah (JAGAD KITA)
untuk mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang kondusif.
Kemampuan untuk melakukan identifikasi organisme pengganggu tanaman terutama hama dan penyakit tanaman dan rekomendasi solusi masalah tersebut, serta kemampuan dalam pengelolaan tanaman dan agroekosistem yang sehat.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]