Pendirian Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani, Departemen Pendidikan Olahraga, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia (PGSD Penjas FPOK UPI) ditetapkan oleh Surat keputusan Rektor UPI Nomor 2248/J33/PP.03.02/2006 tanggal 25 April 2006. Pembukaan prodi ini merupakan keputusan strategis dalam merespon tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat dalam menyiapkan tenaga Guru pendidikan jasmani, khususnya Guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Prodi PGSD Penjas merupakan pelopor penyelenggara program studi PGSD Penjas di Indonesia yang disiapkan untuk menghasilkan tanaga guru profesional untuk mengajar pendidikan jasmani di sekolah dasar. Prioritas pengembangan program studi PGSD Pendidikan Jasmani diarahkan pada peningkatan profesionalisme mahasiswa melalui pembekalan aktivitas belajar yang berorientasi pada pendidikan jasmani di sekolah dasar yang banyak dibutuhkan masyarakat dan mengembangkan teori-teori Pendidikan Jasmani dan keilmuan lain yang relevan, inovatif serta penerapannya, untuk menjadi landasan dalam penetapan kebijakan pendidikan jasmani dan olahraga nasional, maupun internasional.
Prodi PGSD Penjas FPOK UPI merupakan suatu program studi yang mengembangkan dan menyiapkan kompetensi tenaga profesional Guru Pendidikan jasmani di Sekolah Dasar melalui program pengembangan Program Sarjana (S-1) Pendidikan Guru untuk mengajar di tingkat Sekolah Dasar.
Program studi PGSD Penjas FPOK UPI akhirnya secara resmi mendapatkan akreditasi A berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 4486/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2017 setelah melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi program studi pada tanggal 19-21 Oktober 2017 lalu.
Program studi Pelopor dan Unggul di bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Dasar, yang dilandasi nilai-nilai ilmiah, religius, edukatif, dan profesional.
1. Menyelenggarakan pendidikan disiplin ilmu di bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD yang berkualitas, berdaya saing global dan relevan dengan tujuan Pendidikan Nasional.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan teori dan praktik pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD yang inovatif sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks).
3. Mengembangkan teori-teori Pendidikan Jasmani yang relevan, inovatif serta tepat untuk diterapkan di satuan pendidikan dasar, untuk menjadi landasan dalam penetapan kebijakan pendidikan jasmani dan kesehatan nasional.
4. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat di bidang Pendidikan Jasmani secara profesional dalam rangka ikut serta memecahkan masalah nasional di bidang pendidikan jasmani dan kesehatan serta olahraga.
5. Menyebarluaskan pengalaman dan temuan inovatif dalam disiplin ilmu di bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD demi kesejahteraan masyarakat.
6. Mengembangkan pendidikan profesional guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD yang terintegrasi dalam pendidikan akademik dan profesi.
7. Menyelenggarakan internasionalisasi pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan SD melalui pengembangan dan pengokohan jejaring dan kemitraan pada tingkat nasional, regional, dan internasional.
1. Menyediakan layanan pendidikan penyiapan Guru PJOK SD yang bermutu tinggi, terjangkau, dan relevan dengan tuntutan dan perkembangan zaman baik pada tataran lokal, nasional, maupun global.
2. Mewujudkan model pendidikan penyiapan Guru PJOK SD yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal yang universal sebagai kekuatan untuk memasuki kancah global.
3. Menciptakan budaya akademik dan penelitian bermutu tinggi pada seluruh civitas akademika Prodi PGSD Pendidikan Jasmani.
4. Mewujudkan sistem pendidikan profesional guru PJOK SD yang ditopang oleh penelitian bidang kependidikan dan non kependidikan (cross-fertilization).
5. Mengembangkan pusat kajian dan penyediaan laboratorium penyiapan Guru PJOK SD untuk mengembangkan disiplin ilmu penunjang pendidikan jasmani dan olahraga bagi anak dan remaja serta mengembangkan kompetensi aktual dan otentik Guru PJOK SD yang profesional.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]