Program Studi Ilmu Peternakan Unhas mempelajari seluruh aspek terkait peternakan. Mahasiswa akan mempelajari Teknologi Produksi, Teknologi Pakan, Teknologi Pengolahan, serta Sosial Ekonomi. Untuk meningkatkan wawasan keprofesian peternakan dan kemasyarakatan, mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Metode pembelajaran yang dikembangkan diarahkan pada student centered learning, mahasiswa didorong untuk belajar secara aktif, berinisiatif, dan proaktif dalam proses belajar. Selain itu, Program Studi Peternakan Unhas yang memiliki kurikulum yang menekankan kepada pengembangan ilmu dan teknologi peternakan ramah lingkungan untuk mewujudkan usaha peternakan yang berkelanjutan.
Menjadi pusat unggulan pendidikan, penelitian dan penerapan sains dan teknologi peternakan dengan pemanfaatan sumberdaya alam.
Strategi Mengajar : Sebagian besar menggunakan Student Centered Learning (SCL) dengan menekankan pada potensi siswa untuk menjadi pembelajar aktif, pemikir kritis, dan pemecah masalah. Keterampilan praktis dikembangkan selama praktikum laboratorium dan tugas akhir.
Strategi Penilaian : Fokus pada pencapaian CP menggunakan berbagai metode penilaian seperti uji esai, tugas, tugas berbasis proyek, studi kasus, dan eksperimen.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]