Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unpas didirikan pada September 1995 melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 400/DIKTI/Kep/1995. Pada awal pendiriannya, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki nama Teknik Planologi. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Unpas sebagai lembaga pendidikan di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota mampu memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, agama dan budaya secara selaras, serasi dan seimbang.
Menghasilkan lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang terkemuka pada tingkat nasional, berwawasan global dan unggul yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman di tahun 2021
1. Menghasilkan lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang berwawasan global.
2. Menciptakan sistem pengajaran yang dapat membangun karakter lulusan yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi.
3. Menyelenggarakan penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat yang memiliki nilai manfaat bagi masyarakat
4. Mewujudkan sistem tata pamong yang efisien dan terintegrasi.
5. Menjaga dan memelihara budaya Sunda dan keislaman
Lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki kompetensi :
1. Perencana
1.1. Mampu menjalankan dan menjadi fasilitator proses perencanaan wilayah dan kota dengan menggunakan pendekatan, metoda dan teknik yang sesuai
1.2. Mampu berpikir logis, strategis, inovatif, kritis dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam menjalankan proses perencanaan wilayah dan kota
1.3. Mampu menjabarkan rencana wilayah dan kota ke dalam kebijakan program dan rencana induk, menilai kelayakan program, serta mengevaluasi penerapannya dari aspek teknis, lingkungan, ekonomi, sosial budaya, pembiayaan dan kelembagaan
1.4. Mampu menyusun dokumen dan memaparkan hasil pelaksanaan proses perencanaan wilayah dan kota sesuai dengan acuan kegiatan
2. Akademisi : Mampu mendidik dan menjadi fasilitator pembelajaran perencanaaan wilayah dan kota
3. Peneliti : Mampu melakukan penelitian dalam bidang perencanaan wilayah dan kota serta mempublikasikan hasilnya pada forum ilmiah
4. Wirausaha : Mampu mengelola berbagai sumberdaya untuk meningkatkan kesejahteraaan masayarakat dan individu
5. Birokrat dan Aparatur
5.1. Mampu menganalisis mengenai permasalahan pada bidang perencanaan wilayah dan kota, prasarana dan transportasi
5.2. Mampu bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan perencanaan wilayah dan kota, prasarana dan transportasi
5.3. Menjunjung tinggi norma akademik di lingkungan kerja
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]