Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) berdiri pada tahun 1998 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tentang pendirian Fakultas Dakwah IAIN Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru Nomor 104 tahun 1998 tertanggal 28 Februari 1998, dan berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Islam No. 1429 Tahun 2012 tentang Penataan Program Studi Di Perguruan Tinggi Agama Islam.
Untuk memenuhi standar nasional pendidikan, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam telah terakreditasi untuk pertama kalinya pada tahun 2008 dengan nilai B, berdasarkan Keputusan BAN-PT No.036/BAN-PT/Ak-X/SI/II/2008, Akreditasi yang kedua dengan nilai B berdasarkan SK BAN-PT No. 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013. Akreditasi ke tiga dengan nilai A berdasarkan SK BAN-PT
No.3351/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2017 berlaku mulai tanggal 12 September 2017 sampai dengan 12 September 2022.
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam menyiapkan lulusan yang professional dan kompeten sebagai Praktisi Pengembangan Masyarakat, Assisten Peneliti Bidang Pengembangan Masyarakat Islam, Da'i dan Wirausaha Sosial berbasis integrasi nilai-nilai keislaman, sains dan teknologi.
Terwujudnya Program Studi yang unggul dan kompetitif dalam Keilmuan Pengembangan Masyarakat Islam melalui integrasi agama, sains, dan teknologi di Asia pada Tahun 2025
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran keilmuan Pengembangan Masyarakat Islam untuk melahirkan sumber daya manusia yang professional di bidang pemberdayaan masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan global serta memiliki integritas pribadi sebagai sarjana muslim.
2. Menyelenggarakan penelitian keilmuan Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam berbasis publikasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis keilmuan Pengembangan Masyarakat Islam yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan stakeholders dalam dan luar negeri.
Menyelenggarakan tata kelola program studi yang baik (good department governance) serta adaptif dengan sistem dan teknologi digital.
Profil utama lulusan program studi Pengembangan Masyarakat Islam adalah sebagai Praktisi Pengembangan Masyarakat, Asisten Peneliti Bidang Pengembangan Masyarakat Islam, Da'i dan Wirausahawan Sosial, yang berpengetahuan luas dan kompeten dibidangnya serta mampu melaksanakan tugas pengembangan masyarakat berdasarkan nilai-nilai dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]