Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan berdiri sejak tanggal 11 Juli berdasarkan Surat Keputusan DIKTI Nomor: 243/DIKTI/KEP./1996 yang pada saat itu bernama Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Sejalan dengan perubahan IKIP menjadi Universitas (Kepres RI No. 124/1999) dan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara (Permen No.06/2004), serta Persetujuan Senat Akademik No. 161/SA/UPI-TU/IV/2006 tanggal 14 April 2006 tentang Persetujuan Pembukaan Jurusan/Program Studi, maka Rektor melalui SK Rektor No. 8046/J33/PP.03.02/2006 tentang Pembukaan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil pada FPTK UPI telah memutuskan dan menetapkan: (1) Mengubah Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan menjadi Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan; (2) Membuka Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dengan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan dan Program Studi Pendidikan Teknik Sipil pada FPTK UPI mulai tahun akademik 2006/2007.
Peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 2006, Predikat B (Baik)Nomor:09214/Ak-X-S1-017/IKBCKB/X/2006. Selanjutnya peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 20012, Predikat B (Baik) No.013/BAN-PT/Ak-XV/S1/VI/2012. Peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 2017, Predikat A (Sangat Memuaskan) No. 2892/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017. Sertifikat akreditasi program studi sarjana ini berlaku 5 (lima) tahun, sejak tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan 15 Agustus 2022. Terakhir, peringkat akreditasi program studi Pendidikan Teknik Bangunan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Tahun 2021, Predikat Unggul No.9143/SK/BAN-PT/Akred-ltnl/S/VI/2021.
Menjadi Program Studi Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding) di Bidang Pendidikan Teknik Bangunan pada tahun 2020 di tingkat ASEAN dan di tingkat ASIA pada tahun 2025
a. Menyelenggarakan pendidikan teknik bangunan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sebagai tenaga pendidik profesional dan berdaya saing global pada pada lembaga pendidikan formal maupun non formal (kursus, pelatihan dan diklat-diklat di industri).
b. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan keilmuan dan praktik dalam memperkuat disiplin ilmu pendidikan teknik bangunan.
c. Menyelenggarakan program pengabdian pada masyarakat untuk menerapkan iptek bidang teknik bangunan dalam meningkatkan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
d. Mengembangkan jejaring dan kemitraan dengan sekolah (SMK Bangunan), asosiasi, industri dan pemerintah daerah maupun pusat dalam peningkatan kualitas mutu penyelenggaraan pendidikan dalam bidang teknik bangunan..
Kompetensi utama lulusan adalah mengacu pada tujuan program studi yakni penyiapan lulusan menjadi guru profesional pada jenjang S1 meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Lulusan program studi Pendidikan Teknik Bangunan memiliki kompetensi pendukung, diantaranya:
a. Kemampuan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi (teknik komputer) dalam pembelajaran bidang keahlian teknik bangunan.
b. Kemampuan melakukan berbagai inovasi dalam bidang pendidikan dan pembelajaran teknik bangunan.
c. Kemampuan mengelola satuan pendidikan di persekolahan maupun diklat-diklat keahlian dan keterampilan di bidang teknik bangunan.
Kompetensi lainnya yang merupakan pilihan lulusan program studi Pendidikan Teknik Bangunan adalah:
a. Mengembangkan keilmuan dan praktiknya pada pekerjaan di bidang jasa konsultan, konstruksi dan properti, baik sebagai tenaga ahli atau teknisi di lingkup perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan bangunan sipil.
c. Kemampuan mengembangkan usaha mandiri/berwirausaha didasarkan pada kompetensi bidang keahlian teknik bangunan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]