Sarjana pendidikan Sosiologi berkepribadian Pancasila, berjiwa sociopreneurship yang mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran untuk jenjang pendidikan menengah umum-kejuruan serta adaptif dalam memecahkan permasalahan secara kreatif inovatif dan kritis berbasis kearifan lokal.
Mengembangkan keilmuan di bidang pendidikan, pembelajaran dan sosiologi berbasis penelitian yang fokus kepada kearifan lokal, adaptif terhadap perubahan lingkungan dan responsif gender guna menghasilkan lulusan yang kapabel berjiwa sociopreunership dan mampu berinovasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan 2030
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dengan optimalisasi media yang inovatif dan berpusat pada peserta didik.
2. Melaksanakan penelitian secara kolaboratif dengan lembaga kredibel untuk menghasilkan IPTEKS guna menjawab permasalahan sosial dan pendidikan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian yang dilakukan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan melalui penerapan IPTEKS.
1.Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif dan kritis sesuai dengan dinamika global.
2.Memiliki nilai dan wawasan keilmuan Pendidikan dan pembelajaran secara teoritik dan aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era global.
3.Mengaplikasikan teori sosial budaya dalam pembelajaran sosiologi dan masalah sosial budaya dengan menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan berbasis potensi masyarakat yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan.
4.Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memilih alternatif pemecahan masalah pendidikan, sosial dan budaya dalam rangka mengembangkan analisis sosial berbasis riset secara mandiri, bermutu dan terukur dengan menerapkan kaidah etik penelitian.
5.Mampu melakukan riset, mengkomunikasikan dalam bentuk deskripsi saintifik hasil kajian tersebut , mengembangkannya untuk menghasilkan solusi tepat guna dengan melakukan stakeholder engagement dalam rangka penguatan community empowerement dengan memiliki jiwa wirausaha sosial.
6.Mengaplikasikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan menerapkan Teknologi Informasi (TI) dalam pembelajaran dan media lainnya yang relevan berbasis kearifan lokal untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan prinsip etika profesi.
7.Mampu menerapkan konsep dan prinsip didaktik pedagogis dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan kegiatan pembelajaran sosiologi secara logis, kritis, sistematis, dan inovatif yang berpusat pada peserta didik sehingga dapat memberikan kontribusi pada pembangunan karakter bangsa.
8.Memahami tanggungjawab sosial, profesi dan etika serta adaptif juga reflektif terhadap perubahan sosial dengan memiliki kemampuan literasi sehingga mampu berkoopetisi dalam rangka menjalani pilihan hidup tertentu.
9.Menanamkan kepedulian sosial dan mengembangkan kemampuan inovasi dalam memecahkan masalah sosial secara kolaboratif dengan menggunakan konsep dan teori ilmu sosial berbasis kearifan lokal.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]