S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) merupakan program pendidikan selama 4 tahun (S1) yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga pengajar pendidikan bidang seni tari dan musik. SKS tempuh S1 PSTM selama 4 tahun adalah 144-146 SKS. Awal mula nama PSTM adalah Program Studi Pendidikan Seni Tari yang berdiri tahun 1999. Kemudian berubah nama menjadi Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik pada tahun 2011 dengan membuka 2 konsentrasi yaitu konsentrasi seni tari dan konsentrasi seni drama. Tahun 2018 S1 PSTM menambah konsentrasi drama.
Visi Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik pada tahun 2026 yang merupakan bagian dari rencana induk pengembangan UM 2030 adalah mengembangkan keilmuan di bidang pendidikan dan pembelajaran yang menguasai ilmu kesenian dan kependidikan seni, mampu merancang menerapkan dalam pelaksanaanya, mengevaluasi, serta terampil membuat inovasi pembelajaran berbasis kajian studi yang sesuai dengan perkembangan IPSTEKS, berorientasi pada budaya lokal, serta pemerataan dan perluasan akses bagi masyarakat berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas untuk menghasilkan sarjana kepandidikan seni khususnya seni tari, seni musik, seni drama yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan mayarakat yang berbasis budaya lokal;
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang menghasilkan guru profesional yang unggul di bidang pembelajaran seni yang melingkupi seni tari, seni musik, seni musik, dan seni drama untuk memenuhi kebutuhan guru profesional di tingkat sekolah menengah pertama, atas dan yang sederajat serta menumbuhkan jiwa wirausaha bidang seni, khususnya wirausaha bidang seni tari, musik, dan drama.
3. Menumbuhkan semangat, motivasi, dan partisipasi civitas akademik dalam rangka menghasilkan karya tulis ilmiah serta karya seni (tari, musik, dan drama) yang berkualitas, memiliki daya saing bagi peningkatan mutu akademik serta konservasi dan pengembangan seni tradisional;
4. Menjadi penyedia layanan bagi pengembangan dan revitalisasi seni (tradisi) di era global dengan menyajikan kurikulum kependidikan seni (tari, musik, dan drama), penelitian-penelitian serta penulisan berbagai karya ilmiah yang berbasis kearifan lokal bercirikan karakter bangsa yang dapat diakses dengan mendayagunakan teknologi modern/IT;
5. Meningkatkan mutu, daya saing lulusan guru profesional bidang seni tari, musik, dan drama melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kreatif dan inovatif;
6. Menumbuhkan semangat kompetitif di dalam berkarya seni (tari, musik, dan drama) bertaraf regional, nasional maupun internasional;
7. Membangun organisasi berazas kekeluargaan yang sehat melalui penguatan kelola, transparansi, akuntabel, bertanggungjawab, adil dan pencitraan publik.
Profil lulusan Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, yaitu Sarjana seni pertunjukan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menguasai seni pertunjuk antari dan musik, trampil merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan memecahkan berbagai permasalahan dalam pembelajaran seni tari dan musik pada jenjang pendidikan SMP dan SMA, serta memiliki kemampuan mengembangkan keahlian tambahan yang berbasis seni tari dan musik sesuai dengan perkembangan IPTEKS dalam berbagai profesi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Profil lulusan dibuat atas dasar berberapa pertimbangan, yaitu:
(1) Dewasa ini dibutuhkan lulusan yang mampu mengembangkan kopetensi bidang studi atas dasar kapabelitas dalam dunia usaha dan kemandirian
(2) Bidang studi yang mengacu pada bidang keilmuan telah mengalamai diversifikasi yang besar, oleh karena itu dibutuhkan lulusan yang dapat mempertimbangkan apliksi bidang profesi di masyarakat
(3) Kebijakan pemerintah yang menempatkan profesi keahlian lulusan tidak selalu pada bidang yang sesuai, namun diharapkan mampu menjadi titik tolak pengembangan pribadi dan kepemimpinan yang secara mandiri dapat ditrapkan untuk diberbagai bidang instansi.
(4) Pertimbangan hasil evaluasi lulusan selama 5 (lima) tahun terakhir, menunjukan lulusan prodi pendidikan seni tari dan musik yang berkecimpung dibidang dunai usaha pada bidang keahlian atau bidang usaha jasa kreatif.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]