Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Seni Rupa sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 01 Januari 1967. Pada tahun 1972, beberapa dosen seni rupa IKIP MALANG cabang Madiun dipindahkan ke Jurusan Seni Rupa FKSS IKIP MALANG. Tahun 1976 resmi membuka Program Sarjana penuh yang dikenal dengan istilah Program Sarjana (BA). Namun pada tahun 1979 Program Sarjana (BA) ditiadakan kemudian diganti dengan program baru yaitu Program Sarjana (S1) dengan masa studi 4 tahun. Secara formal Program Studi Pendidikan seni Rupa mendapatkan SK pendirian Pogram Studi nomor 246/DIKTI/Kep/1996 pada tanggal 11 Juli 1996.
Program Studi Pendidikan Seni Rupa (Prodi PSR) bertujuan menghasilkan lulusan yang cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri, dan mampu berkembang secara profesional dalam bidang kependidikan seni rupa dan desain, dan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain. Lulusan Prodi PSR dapat bekerja sebagai guru di Sekolah Menengah Umum maupun Sekolah Menengah Kejuruan, serta dapat membuka wirausaha bidang seni rupa.
Visi ilmiah Program Studi Pendidikan Seni Rupa akan dicapai pada tahun 2030 sesuai dengan rencana induk pengembangan UM adalah sebagai berikut:
Menghasilkan sarjana pendidikan seni rupa yang terampil menerapkan pembelajaran yang mendidik dan mampu berinovasi melalui pengembangan keilmuan bidang pendidikan, pembelajaran, pengkajian serta praktik kesenirupaan dan desain berbasis penelitian yang berorientasi pada budaya lokal, pendayagunaan teknologi informasi dan pengembangan profesi pendidik seni rupa.
Misi ilmiah Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni dan Desain FS UM adalah mempersiapkan sarjana pendidikan seni rupa yang memenuhi kebutuhan profesi melalui:
Sarjana Pendidikan Seni Rupa yang terampil merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan memecahkan berbagai permasalahan pembelajaran seni rupa pada jenjang pendidikan menengah dan kejuruan secara kritis; serta memiliki keahlian tambahan dalam teknik berkarya senirupa, membuat kajian kesenirupaan, dan mengelola wirausaha kesenirupaan berbasis entrepreneurship, kreatif, inovatif, dan adaptif sesuai perkembangan ipteksosbud dan IT disertai kepedulian terhadap konservasi seni tradisi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]