Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan - S1

Tentang Pendidikan Seni Pertunjukan S1 - Universitas Tanjungpura

Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan yang merupakan salah satu program studi yang ada di FKIP Untan. Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan mewadahi calon mahasiswa yang ingin menjadi guru seni, baik seni music maupun seni tari. Program studi Pendidikan Seni Pertunjukan berdiri tahun 2008 berdasarkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No SK Izin Operasional 2783/D/T/2008 dengan nama program studi Pendidikan Seni Tari dan Musik. Namun sejak Oktober 2019 nama program studi ditetapkan menjadi Pendidikan Seni Pertunjukan berdasarkan Keputusan Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Akreditasi prodi sekarang sudah B, sesuai Keputusan BAN-PT No. 5063/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017. Hingga kini Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan sudah mencetak ratusan guru pendidikan seni dan praktisi dibidang musik dan tari.

Visi Program Studi

Pada tahun 2020, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan merupakan institusi yang menghasilkan sarjana Pendidikan Seni Pertunjukan dengan konsentrasi tari atau musik khas Kalimantan Barat yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, professional dan sosial, serta mampu bersaing secara regional, nasional, dan internasional.

Misi Program Studi

Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi PS sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan program sarjana Pendidikan Seni Pertunjukan yang berkualitas dan berdaya saing.

2. Mengembangkan dan mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu seni dan kependidikan seni pertunjukan serta keterampilan yang diperlukan sesuai dengan tuntutan pasar dalam dunia pendidikan seni tari dan musik.

3. Mendorong dan mengembangkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berkarya seni, serta menggali potensi seni tradisi daerah Kalimantan Barat.

4. Meningkatkan kolaborasi bersama pemangku kepentingan (stakeholder) dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menghasilkan sumber daya insani.

Tujuan

1. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Menghasilkan sarjana Pendidikan Seni Pertunjukan profesional yang berkepribadian, religius, berintegritas dan berdaya saing.

3. Menggali, mengembangkan, dan melestarikan seni tradisi daerah.

4. Menyebarluaskan hasil penelitian Pendidikan Seni Pertunjukan dan mengimplementasikannya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

5. Meningkatkan kemandirian dan kerjasama dengan pemangku kepentingan(stakeholder) dalam menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetitif.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan yang digunakan saat ini adalah kurikulum KKNI. Kompetensi utama lulusan yang telah ditetapkan untuk mendukung visi dan misi Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan. Visi Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan yakni pada tahun 2020, Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan merupakan institusi yang menghasilkan sarjana pendidikan seni dengan keahlian dan profesionalitas dalam menghadapi tantangan lapangan kerja, khususnya di bidang Seni Tari, Musik, bidang pertunjukan lainnya serta memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial sehingga mampu bersaing secara regional, nasional, dan internasional. Kompetensi utama lulusan dalam kurikulum Program Studi pendidikan Seni Pertunjukan juga sejalan dengan misi Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan yakni:

(1) Menyelenggarakan program sarjana pendidikan seni pertunjukan yang berkualitas,

(2) Menghasilkan lulusan yang berkompetensi dalam pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial serta mampu bersaing secara regional dan nasional,

(3) Mengembangkan dan mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu pendidikan seni serta keterampilan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan dalam dunia pendidikan seni dan

(4) Meningkatkan kolaborasi bersama pemangku kepentingan (stakeholder) dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menghasilkan sumber daya yang mumpuni.

Adapun kompetensi utama lulusan Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan yang meliputi 4 kompetensi yang diuraikan sebagai berikut:

1. Kompetensi Sikap

a. Memiliki kepribadian yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kesiapan dan kemapaman mental serta integritas yang tinggi sebagai pendidik.

b. Mampu beradaptasi, beretika, dan berestetika dalam berbuat dan bertindak terhadap dinamika seni di masyarakat.

2. Kompetensi Keterampilan Umum

a. Memiliki pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan pengembangan, atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

b. Mampu menunjukan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir.

d. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja, dengan pembimbing kolega, sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaganya.

3. Kompetensi Keterampilan Khusus

a. Mampu mengumpulkan data, menganalisis permasalahan pendidikan seni tari dan musik, mengembangkan berbagai alternatif solusi untuk mengambil keputusan yang tepat, baik secara mandiri maupun kelompok.

b. Mampu mengelola pendidikan dan pertunjukan seni tari dan musik yang berkualitas baik atas inisiatif sendiri maupun orang lain secara bertanggung jawab.

c. Menguasai teknik tari, ragam tari, jenis tari,teori musik, vokal serta keterampilan instrumen musik

4. Kompetensi Pengetahuan

a. Mampu menerapkan ilmu kependidikan dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran seni tari dan musik dengan memperhatikan perkembangan peserta didik, lingkungan sosial budaya, dan IPTEK.

b. Menguasai berbagai prinsip, teori, konsep, dan keterampilan seni tari dan musik secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah.