Pada tahun 1983 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 0403/0/1983 tanggal 24 September 1983 nama IKIP Tabanan di ganti menjadi IKIP Saraswati Tabanan. Semenjak IKIP dikelola oleh Yayasan Perguruan Tinggi Mahasaraswati Tabanan, kepercayaan masyarakat terhadap IKIP Saraswati Tabanan mulai bertambah besar terbukti dari bertambahnya animo masyarakat untuk masuk IKIP Saraswati Tabanan. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 0358/0/1986 tanggal 13 Mei 1986, diadakan penyesuaian nama Unit/Fakultas, janjang dan program pendidikan, sehingga IKIP Saraswati Tabanan memiliki :
Tahun 2014, IKIP saraswati membuka program studi Pendidikan Bahasa Inggris Program sarjana berdasarkan surat keputusan Menetri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia nomor 129/E/O/2014. Dalam melaksanakan kiprahnya IKIP Saraswati Tabanan senantiasa memperbaharui atau memperpanjang ijin operasional dan akreditasinya sehingga tetap mendapat pengakuan dari pemerintah dan stakeholders. Saat ini secara institusi IKIP Saraswati terakreditasi B oleh BAN-PT. Saat ini juga 5 dari 6 program studi sudah terakreditasi B oleh BAN-PT.
Mewujudkan Program Studi Pendidikan Sejarah yang unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dan menghasilkan sarjana pendidikan yang profesional, berkarakter dan kompetitif pada tahun 2020
1.Memilih integritas sebagai ilmuan yang berkualitas dan profesional, bertaqwa, berkepribadian, berjiwa interpeneur, demokratis, kritis, dan inovatif.
2.Menguasai substansi ilmu dan kajian sejarah secara mendalam, sehingga mampu mengomunikasikannya sesuai kaidah yang berlaku.
3.Memiliki kemampuan dalam mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang sejarah ilmiah, baik untuk pengembangan ilmu maupun penerapannya untuk kesejahteraan masyarakat.
4.Memiliki kemampuan sebagai tenaga ahli sejarah dunia kerja.
5.Memiliki kemampuan menganalisis secara kritis berbagai persoalan sejarah dan terampil mengomunikasikannya/mempublikasikan secara ilmiah.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]