Program Studi Pendidikan Psikologi Konseling Buddha - S1

Tentang Pendidikan Psikologi Konseling Buddha S1 - Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang

Program studi Pendidikan Psikologi Konseling Buddha telah dibuka secara resmi pada tanggal 19 Juli 2019 berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 1097 Tahun 2019 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Psikologi Konseling Buddha Jenjang Sarjana pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten.

Program Studi Pendidikan Psikologi Konseling Buddha berada di bawah naungan Jurusan Dharmacarya.

Program Studi Pendidikan Psikologi Konseling Buddha menghasilkan Sarjana Pendidikan (S.Pd.) yang diharapkan dapat bekerja sebagai guru bimbingan konseling, shadow teacher, konselor, asisten psikolog, dan Human Resource Development (HRD).

Visi Program Studi

MENJADI PUSAT PENDIDIKAN DAN KAJIAN BIADANG PSIKOLOGI KONSELING BUDDHA BERCIRI KENUSANTARAAN YANG MENJADI RUJUKAN AKADEMIK DI INDONESIA

Misi Program Studi

1. MENYELENGGARAKAN DAN MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN PSIKOLOGI KONSELING BUDDHA BERBASIS MULTIKULTURAL DAN TEKNOLOGI;
2. MENYELENGGARAKAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN PENDIDIKAN PSIKOLOGI KONSELING BUDDHA;
3. MENYELENGGARAKAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK APLIKASI KEILMUAN;
4. MENJALIN KEMITRAAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN DAN LEMBAGA TERKAIT PADA TINGKAT NASIONAL, REGIONAL, MAUPUN INTERNASIONAL.

Kompetensi Dasar Program Studi

Program Studi Pendidikan Psikologi Konseling Buddha memberikan gelar lulusan Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dengan kompetensi utama:

1. Mampu menerapkan prinsip belajar dalam pengajaran dan konseling siswa dan membuat program kegiatan pembelajaran;
2. Mampu menjadi pendamping belajar bagi anak berkebutuhan khusus;
3. Mampu mengenali dan menganalisis permasalahan perilaku serta melakukan konseling baik terhadap individu maupun kelompok;
4. Memiliki kemampuan dalam membantu pekerjaan psikolog; serta
5. Memiliki kemampuan membuat rancangan dan melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia serta memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan metode-metode asesmen untuk keperluan rekrutmen, seleksi, dan training pada karyawan.