Sejarah
Program studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura didirikan pertama kali pada tahun 1965 di bawah naungan IKIP Jakarta cabang Ambon dengan nama Jurusan Civics Hukum oleh Drs. F. F. H. Matrutty dengan jumlah mahasiswa 15 orang diantaranya Drs. J. J. Tanamal (salah satu mantan dosen program studi).
Dalam perkembangannya, Program Studi PPKn mengalami pergantian nama mulai dari Jurusan Civics Hukum pada tahun 1965 sampai tahun 1983, tahun 1984 sampai 1988 berganti nama menjadi Jurusan PMP dan Hukum. Tahun 1989 sampai tahun 1995 berganti nama menjadi Pogram Studi PMP-KN dan tahun 1995 hingga sekarang bernama Program Studi PPKn.
Ketika menjadi Jurusan Civics Hukum, pimpinannya antara lain: tahun 1965-1967 oleh Drs. F. F. H. Matrutty, tahun 1967-1969 oleh N. Apituley, BA, tahun 1969-1974 oleh Drs. H. M. Soplantila, tahun 1974-1983 oleh Dra. Ny. A. L. Soplantila. Pada awalnya, Jurusan Civics Hukum memiliki tujuh tenaga pengajar tetap, antara lain Drs. F. F. H. Matrutty, Drs. H. M. Soplantila, Dra. Ny. A. L. Soplantila, Drs. J. J. Anakotta, Drs. J. Talakua, Drs. Z. Latupapua, Drs . A. Laitupa dan tenaga pengajar honorer dari Kejaksaan Negeri Ambon dan Pengadilan Negeri Ambon.
Pada tahun 1984-1989 ketika menjadi Jurusan PMP dan Hukum, dipimpin oleh Drs. J. J. Anakotta dan berlanjut pada Program Studi PMP-KN. Pada fase ini, Jurusan PMP dan Hukum mendapat tambahan tenaga dosen tetap antara lain, Drs. J. J. Tanamal, Drs. P. Engko, M.Pd, Drs. N. Far Far, Drs. M. Muliatera, Dra. H. Bermawi, M.Pd, Drs. J. Laratmase dan Drs. Sagala (pindah ke universitas lain).
Pada tahun 1995-1999 Program Studi PPKn dipimpin oleh Drs. P. Engko, M.Pd. Tahun 1999-2003 Program Studi PPKn dipimpin oleh Drs. M. Muliatera. Pada tahun 2003-2005 Program Studi PPKn dipimpin oleh Drs. A. Laitupa dan tahun 2005-2006 dipimpin oleh Drs. J Laratmase. Tahun 2006-2007 Program Studi PPKn dipimpin oleh F. Tutuarima, S.Pd., M.Pd dan berlanjut pada periode 2007-2011. L. M. Metekohy, SH., M.Pd. terpilih sebagai Ketua Program Studi PPKn periode 2011-2015. Program Studi PPKn pada tahun 2001 mendapat tambahan dua tenaga dosen tetap antara lain L. M. Metekohy, SH dan F. Tutuarima, S.Pd. Tahun 2002 diangkat F. Sialana, S.Pd sebagai dosen tetap Program Studi PPKn. Tahun 2005, Program Studi PPKn mendapat enam tenaga dosen tetap antara lain, L. Salamor, S.Pd, T. Gaite, S.Pd, P. I. Kaliky, S.Pd, Aisa Abas, S.Pd, R. Hatala, S.Pd dan L. Tuhuteru, S.Pd. Tahun 2007, R. Bakker, S.Pd diangkat menjadi dosen tetap Program Studi PPKn, disusul oleh J. Tuharea, S.Pd., M.Pd tahun 2008 dan A. Soumokil, S.Pd tahun 2009. Tahun 2011 Program Studi PPKn mendapat tambahan dua tenaga dosen baru antar lain, A. Ratuanak, SH., MM., MH dan H. Lambiombir, SH., MH.
Pada tahun 2025 Program studi PPKn unggul dalam menghasilkan Lulusan Yang Berkarakter Pancasila dan Profesional dalam memberdayakan masyarakat laut pulau
Visi program studi PPKn tersebut di atas memiliki arti sebagai berikut:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]