Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan - S1
Lihat Data Dosen
Program Studi
- Tanggal SK: 4 Maret 2024
Kadaluarsa: 6 Maret 2029
Akreditasi: Unggul
Status: Aktif - Tanggal SK: 2 November 2021
Kadaluarsa: 6 Maret 2024
Akreditasi: Unggul
Status: Tidak Aktif - Tanggal SK: 6 Maret 2019
Kadaluarsa: 6 Maret 2024
Akreditasi: A
Status: Tidak Aktif - Tanggal SK: 24 Januari 2014
Kadaluarsa: 24 Januari 2019
Akreditasi: A
Status: Tidak Aktif
(04-03-2024)
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan - S1
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan - S1
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(07-10-1967)
(09-07-2011)
Kab. Sukoharjo
Prov. Jawa Tengah
Tentang Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan S1 - Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan satu dari 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan satu di antara 1.890 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. UMS terletak di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Prodi PPKn FKIP UMS saat ini memperoleh predikat Unggul ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Predikat akreditasi A diperoleh sealam empat kali berturut-turut dari periode 1998 sampai dengan 2013.
Visi Program Studi
Pada tahun 2029 menjadi program studi yang menghasilkan tenaga pendidik PPKn dan ekstrakurikuler yang berkepribadian islami dan memberi arah perubahan
Misi Program Studi
Berdasarkan visi di atas, maka misi Program Studi PPKn UMS yaitu sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang menghasilkan tenaga pendidik PPKn dan ekstrakurikuler yang cerdas, kompeten, andal, pembaharu, dan berkepribadian Islami.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PPKn dan ekstrakurikuler.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang PPKn dan ekstrakurikuler.
4. Menjalin kemitraan untuk meningkatkan mutu program studi.
Kompetensi Dasar Program Studi
Menghasilkan Pendidik bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Ekstrakurikuler Kepramukaan, Hizbul Wathan, dan Patroli Keamanan Sekolah yang profesional, mampu mengembangkan pembelajaran inovatif untuk mendukung profesionalisme sebagai guru.
