Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan - S1

Tentang Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan S1 - Universitas Mataram

Secara de facto, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram mulai beroperasi sejak tahun 1981, dan secara yuridis diakui pada tanggal 7 September 1982 dengan dikeluarkannya Kepres RI No.63 Tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Mataram, dimana FKIP termasuk salah satu fakultas yang ada di Unram..

Kehadiran FKIP dalam rangka mengembangkan lembaga kependidikn yang diharapkan mampu mencetak tenaga-tenaga kependidikan/guru yang memiliki kompetensi profesional, personal, kemasyarakatan yang tangguh dan memiliki rasa tanggung jawab serta rasa pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Salah satu program studi yang dikembangkan di FKIP adalah Program Studi Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan yang kemudian berubah menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Secara yuridis program studi ini diselenggarakan berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 49/Dikti/Kep/1984. Program studi ini di bawah payung Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Unram yang dikelola oleh seorang Ketua Jurusan merangkap Ketua Program Studi, Sekretaris Jurusan dan dibantu oleh seorang tenaga administrasi.

Visi Program Studi

Visi Prodi PPKn diperbaharui pada tahun 2018 dengan memperhatikan kebutuhan Stakeholders, perubahan kebijakan pemerintah, perkembangan IPTEK, penyesuaian terhadap tuntutan globalisai, pencapaian visi universitas dan fakultas, dan lainnya. Visi FKIP Unram adalah adalah Menjadi LPTK yang menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing internasional melalui pendidikan dan pembelajaran berbasis riset pada tahun 2025.

Bedasarkan visi fakultas terbut, maka perubahan menghasilkan visi Prodi PPKn yaitu Menghasilkan calon tenaga pendidik dan peneliti PPKn yang kompeten dan kompetitif melalui pendidikan dan pembelajaran berbasis riset pada tahun 2025

Misi Program Studi

1. Menyiapkan sumber daya tenaga pendidik yang kompeten dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran PPKn.
2. Mengembangkan sistem regulasi akademik dan kelembagaan pendidikan yang fungsional dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran PPKn
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran PPKn yang inovatif dan kreatif dalam rangka pembentukan lulusan yang kompeten dan kompetitif
4. Menciptakan iklim akademik yang kondusif dan kompetitif untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran PPKn
5. Memfungsikan secara optimal sumber daya yang dimiliki guna mendukung penyelenggaraan dan proses pendidikan dan pembelajaran PPKn
6. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran PPKn berbasis kearifan dan keunggulan lokal.
7. Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang PPKn yang berkualitas dan terpublikasi secara nasional dan internasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi

• Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan

Umum

1. Memiliki etos kerja yang tinggi.
2. Memiliki kepribadian, berdedikasi yang mandiri dan bertanggung jawab pada masyarakat bangsa dan negara.
3. Memiliki kemampuan bersaing dan bekerjasama antar sesama
4. Memiliki komitmen terhadap profesi dan tugas profesional.
5. Menjadi warga negara yang berkarakter, demokratis, terbuka, jujur, berbudi pekerti luhur, berpikir kritis, inovatif, kreatif, dan menghargai nilai-nilai tradisional.

Keguruan

1. Berprilaku sesuai dengan norma dan etika guru.
2. Memiliki wawasan kependidikan
3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melaksanakan pembelajaran yang mendidik sesuai dengan situasi dan tuntutan lingkungan
4. Memahami standar kompetensi PPKn satuan pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.
5. Memiliki wawasan tentang perencanaan dan pelaksanaan kurikulum
6. Memahami karakteristik potensi dan kebutuhan peserta didik.
7. Menguasai prinsip-prinsip belajar dan pemanfaatannya dalam pembelajaran PPKn sesuai dengan konteks lingkungan.
8. Memiliki kompetensi dalam pengembangan rancangan pembelajaran PPKn
9. Memiliki kompetensi mengembangkan bahan ajar PPKn dan media pembelajaran pendukung.
10. Kemampuan mengembangkan dan mengaplikasikan model-model pembelajaran aktif dan inovatif
11. Kemampuan merancang dan menyelenggarakan sistem evaluasi pembelajaran PPKn
12. Menguasai keterampilan dasar mengajar dan manajemen pengelolaan kelas
13. Mampu melakukan inovasi pembelajaran melalui penelitian untuk pengembangan pembelajaran PPKn

Bidang Ilmu

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan PPKn.
2. Mengusai substansi materi pelajaran PPKn dalam satuan pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, seperti Pluralisme & Integrasi Nasional; Hukum, Norma, dan Peraturan; Demokrasi & HAM; Negara dan Warga Negara; Konstitusi Negara; Kekuasaan dan Politik; Pancasila; dan Globalisasi
3. Memiliki pengetahuan, pemahaman, sikap dan prilaku akademik yang tinggi tentang nilai, moral, kewarganegaraan, ketatanegaraan, dan pranata-pranata sosial dalam rangka membangun hubungan sosial baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

• Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan

1. Memiliki kemampuan mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan baik melalui PTK, Lesson Study, sharing komunikasi dalam wadah perkumpulun guru PPKn seperti MGMP
2. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber pembelajaran dan media pembelajaran
3. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan menggunakan bahasa yang sesuai dalam dan luar pembelajaran
4. Tanggap terhadap isu-isu kebijakan pendidikan dan PPKn.
5. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Mampu untuk mengembangkan diri secara swakarya dengan wirausaha

• Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan

1. Kemampuan mengembangkan diri melalui organisasi baik bidang pendidikan sosial maupun politik (LSM, Partai Politik, dan Organisasi kemasyarakatan)
2. Memiliki berfikir, bersikap, dan berprilaku secara kritis namun tetap dalam bingkai nilai moral
3. Memiliki kemampuan mengembangkan karir dan mampu menilai kinerjanya sendiri.
4. Menjadi agen perubahan dalam masyarakat untuk mengurangi kebodohan, kemiskinan masyarakat
5. Memiliki kemampuan mengajar pada bidang IPS yang serumpun seperti Sosiologi-Antropologi, dan Tata Negara (di NTB, bidang ini masih langka. Alternatifnya tamatan PPKn mengisi bidang ini)