Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta adalah prodi keguruan yang berupaya untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi utama menjadi pendidik profesional yang kompetitif dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang mampu berperan serta dalam masyarakat lokal, nasional dan global berlandaskan pada IPTEKS dan IMTAQ kepada Allah SWT sesuai Pancasila dan UUD 1945, serta memiliki dedikasi tinggi terhadap integritas kebangsaan melalui penegakan nilai-nilai karakter meliputi: religius, jujur. toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan
Prodi PPKn FKIP UCY didirikan berdasarkan Sk No: 0361/O/1986 Tanggal 14 Mei 1986, dengan SK ijin operasional No: 11742/D/T/K-V/2012 Tanggal 1 Mei 2012.
Terakreditasi B, berdasarkan Sk No: 0943/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 Tanggal 17 Juni 2016, masa berlaku mulai Tanggal 17 Juni 2016 s.d. 17 Juni 2021.
Visi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta adalah: "Menjadi Program Studi yang terkemuka dalam membentuk tenaga kependidikan bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yang professional, berakhlak mulia, berjiwa kebangsaan, yang berlandaskan Pancasila dan Islam."
Misi Prodi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta ditetapkan sebagai berikut:
a. Birokrasi:
Kompetensi Utama yaitu kemampuan menguasai logika, membuat dokumen, menganalisis dan mengambil keputusan serta kemampuan mengembangkan iptek dalam menjalankan tata kelola dan tugas birokrasi.
Kompetensi Pendukung yaitu kemampuan penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; melakukan inovasi dalam pengembangan dokumen sesuai bidang ilmunya; kemampuan dalam human relation dan public speaking; kemampuan berorganisasi dan manajemen konflik serta kemampuan memahami dan merespon aspirasi masyarakat untuk menyusun kebijakan.
b. Akademisi:
Kompetensi Utama yaitu kemampuan menguasai logika; kemampuan sebagai fasilitator, motivator, mediator, dan inspirator secara sistematik dan efektif; kemampuan berfikir analitis dan sintesis dengan memperhitungkan dampak,; kemampuan mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama. Kopetensi Pendukung yaitu kemampuan penguasaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; kemampuan melakukan internalisasi nilai-nilai Islam dalam penyusunan kebijakan; kemampuan public speaking; kemampuan menerapkan TI serta kemampuan memahami dan merespon aspirasi stakeholder untuk pengembangan pengetahuan.
c. Praktisi:
Kompetensi Utama yaitu kemampuan menguasai logika; kemampuan berfikir analitis dan sintesis dengan memperhitungkan dampak; kemampuan menerapkan bidang ilmu dan teknologinya dalam penyelesaian masalah; kemampuan membuat dokumen kerja; kemampuan menemukan solusi dalam penyelesaian masalah; kemampuan menentukan strategi dalam penyelesaian masalah; kemampuan bernegoisasi dan berkomunikasi secara efektif, serta kemampuan melakukan inovasi dan pengembangan metode problem solving serta kemampuan memahami dan merespon kebutuhan dan kepentingan para pihak dalam penyelesaian permasalahan.
Secara umum kompetensinya adalah menjadi pendidik profesional yang kompetitif dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang mampu berperan serta dalam masyarakat lokal, nasional dan global berlandaskan pada IPTEKS dan IMTAQ kepada Allah SWT sesuai Pancasila dan UUD 1945. Memiliki dedikasi tinggi terhadap integritas kebangsaan melalui penegakan nilai-nilai karakter meliputi: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]