Pada tahun akademik 1980/1981 STKIP Siliwangi membentuk Jurusan Pendidikan Matematika sampai dengan tingkat sarjana muda, selanjutnya pada tanggal 26 April 1982, Ketua Badan Pengurus Pengurus Yayasan Universitas Siliwangi mengajukan permohonan perubahan bentuk STKIP Siliwangi menjadi Universitas Siliwangi Tasikmalaya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Kopertis Wilayah IV Jawa Barat, dengan surat bernomor 026/YUS/IV/1982.
Pada tanggal 18 Mei 1982 dilaksanakan serah terima STKIP Siliwangi dari Yayasan Pendidikan Angkatan 45 Tasikmalaya kepada Yayasan Universitas Siliwangi. Melalui usaha berbagai pihak, akhirnya pada tanggal 6 Mei 1983, Universitas Siliwangi yang dicita-citakan resmi diakui keberadaannya oleh pemerintah. Hal ini ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0231/0/1983 tanggal 6 Mei 1983, tentang Perubahan Bentuk dan Nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi di Tasikmalaya menjadi Universitas Siliwangi di Tasikmalaya. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0232/)/1983 tanggal 9 6 Mei 1983, tentang Pemberian Status Terdaftar kepada jurusan Pendidikan matematika dengan surat keputusan 0232/0/1983 dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Penyelenggaraan Program Diploma Kependidikan untuk jurusan Pendidikan Matematika di Universitas Siliwangi pada tahun akademik 1983/1984 oleh pemerintah diserahkan kepada STKIP Siliwangi Tasikmalaya dengan status kelas jauh IKIP Bandung. Sedangkan mulai tahun 1985/1986 sampai dengan tahun akademik 1990/1991, diserahkan kepada FKIP Universitas Siliwangi dengan status mandiri, dan ijazahnya dilaksanakan dengan lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) negeri.
Pada tahun akademik 1990/1991 berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 182/D2/1990, tanggal 23 Januari 1990, FKIP Universitas Siliwangi tidak lagi membuka Program Diploma Kependidikan Penugasan Pemerintah. Badan Pengurus Yayasan Universitas Siliwangi, mulai tahun akademik 1992/1993 pengelolaan Program Diploma Kependidikan FKIP Universitas Siliwangi diintegrasikan ke FKIP Universitas Siliwangi.
Mewujudkan program Studi pendidikan matematika yang unggul dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, berwawasan kebangsaan dan berjiwa wirausaha di tingkat nasional tahun 2022
Misi Program Studi Pendidikan Matematika sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan calon pendidik matematika propesional dan berdaya saing tinggi yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa kewirausahaan.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian pendidikan matematika yang eksistensi dan kemanfaatannya diakui oleh masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam memanfaatkan iptek bidang pendidikan matematika yang berdaya guna dan tepat guna untuk masyarakat.
4. Melaksanakan kerja sama yang produktif, bermanfaat dan berkelanjutan baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga/instansi negeri atau swasta di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Sarjana Pendidikan yang dihasilkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika memiliki kompetensi berikut:
1) Kompetensi Utama Lulusan
Untuk menjadi lulusan dengan profil tersebut, maka kompetensi utama yang harus dimiliki lulusan Program Studi Pendidikan Matematika adalah:
- Mampu mengaplikasikan wawasan pedagogi, konten matematika dan teknologi dalam melaksanakan pembelajaran sebagai guru profesional;
- Mampu bekerja sama dengan mitra sejawat dalam mengembangkan pengetahuan terbaru melalui forum-forum profesinya;
- Memahami dan menerapkan kebijakan pendidikan untuk mengembangkan karier keguruannya;
- Mampu melaksanakan penelitian dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang pendidik;
- Mampu melaksanakan publikasi ilmiah dari hasil penelitian maupun ide kreatifnya;
- Mampu menciptakan peluang bisnis dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan;
- Mampu mengembangkan budaya enterpreneur pada peserta didiknya, lingkungan sekolah atau lingkungan profesi lainnya;
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]